Saat era alarm dan immobilizer, kita bisa mengakses mobil tanpa harus memakai kunci fisik, tinggal memencet alarm saja. Seiring majunya teknologi, kini hadir sistem pengunci mobil Keyless Entry dan Smart Key.
>>> iPhone bisa jadi Smart Key BMW? Boleh juga tuh
Suksesor alarm mobil
Keduanya menghadirkan peningkatan signifikan terhadap sistem pengunci mobil, di mana mobil dapat membuka dan mengunci secara otomoatis saat kunci pintar tersebut berada dalam jangkauan tertentu dari mobil tanpa harus ditekan layaknya alarm.
Keyless Entry dan Smart Key memanfaatkan pemancar radio untuk membuka dan mengunci mobil
Keyless Entry kini sudah hadir di berbagai line-up mobil di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Mulai dari mobil dengan harga miliaran, sampai LCGC seperti Toyota Agya sudah memiliki fitur ini. Beberapa orang menganggap fitur ini adalah kunci pintar, tentu sebelum hadirnya smart key yang lebih canggih.
>>> Temukan pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini
Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan Smart Key adalah evolusi dari Keyless Entry. Tapi, apa saja perbedaan antara dua sistem pengunci mobil ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Perbedaan Keyless Entry dan Smart Key
Seperti dijelaskan di atas, Smart Key merupakan evolusi dari Keyless Entry. Jadi, pada dasarnya kedua sistem pengunci mobil ini memiliki prinsip kerja sama. Keduanya sama-sama bisa beroperasi tanpa kunci fisik, dan memakai pemancar radio. Perbedaan keduanya terbatas pada cakupan fitur yang bisa dilakukan saja.
>>> Temukan tips pengendaraan mobil yang tak kalah menariknya di sini
Keyles Entry hanya dapat membuka atau mengunci pintu, Smart Key memiliki dapat mengatur beberapa fungsi mobil dengan hadirnya komputer mini yang mengatur opersionalnya. Umumnya, Smart Key dapat dipakai untuk menghidupkan mobil, membuka atau menutup semua kaca, menyalakan AC tanpa harus masuk ke dalam mobil.
Pada mobil dengan sistem pengendaraan otonom, smart key bahkan bisa dipakai layaknya remote control
Bahkan, pada beberapa line-up mobil mewah sistem Smart Key yang dipakai sudah diupgrade ke level 1. Sebagai Contoh, BMW telah mengembangkan kunci dengan layar sentuh LCD, yang dapat memonitor status mobil seperti bahan bakar, alarm, jadwal servis.
Smart Key bisa digunakan layaknya remote control pada beberapa mobil dengan sistem pengendaraan otonom. Dari penjelasan terkait perbedaan Keyless Entry dan Smart Key, disimpulkan bahwa Smart Key adalah Keyless Entry, namun tidak sebaliknya. Untuk tips & trik otomotif lain yang tak kalah menariknya bisa Anda simak pada link di bawah ini.