Menganalisa Penyebab Kemudi Kaku Setir Kemudi Menjadi Kaku dan Cara Mengatasinya

25/02/2018

Pengemudian
Share this post:
Menganalisa Penyebab Kemudi Kaku Setir Kemudi Menjadi Kaku dan Cara Mengatasinya
Ada saat-saat dimana kemudi menjadi kaku dan sulit diputar. Mulai dari kekurangan pelumas untuk membuat kemudi menjadi mudah dikendalikan sampai penyelarasan roda yang buruk. Untuk kenyamanan mengemudi, Anda sebaiknya tahu penyebab kemudi kaku yang membuat pengemudian terasa susah.

Dalam keadaan normal saat mobil berfungsi dengan baik, kemudi selalu fleksibel saat dikendalikan. Tapi, banyak yang bertanya-tanya tentang penyebab kemudi kaku yang bisa membuat perjalanan terasa sangat memelahkan. Tentu saja, jika kemudi Anda kaku, Anda akan membutuhkan lebih banyak tenaga untuk mengendalikan mobil Anda.

Apa penyebab kemudi menjadi kaku dan sulit dikendalikan?

Dalam sebuah ulasan tentang kemudi, Sam Habryarimana yang merupakan seorang mekanik yang berugas di Wandegaya mengatakan bahwa salah satu penyebab kekakuan yang sering dirasakan oleh pengemudi adalah karena terjadinya kebocoran pada salah satu sistem yang mengatur tindakan kemudi.

Gambar yang menunjukan pengemudi yang berada di belakang kemudi mobil

Perhatikan bagian kemudi yang sukar digerakan

Sistem kemudi mempunyai cairan power steering yang dituangkan ke dalam tangki dan akhirnya akan turun ke pompa kemudi. Setelah itu, pompa kemudi akan memompa cairan tersebut lebih jauh ke kotak kemudi. Apa yang dilakukan oleh penggerak kemudi akan menciptakan tekanan yang memompa cairan kemudi tangki, sehingga seperti proses daur ulang.

>>> Baca juga Tips mengenal suspensi mobil Anda

Namun, bagaimana jika salah satu pipa yang mengantarkan cairan kemudi tersebut mengalami kebocoran? Tentu saja hal ini mengakibatkan kemudi menjadi kurang fleksibel dan terasa susah untuk dikendalikan.

Apalagi ketika terjadi kebocoran, terutama pada transporasi cairan ke kotak kemudi, tekanan yang tercipta saat memutar roda kemudi mencapai titik dimana tidak ada caira di dalam kotak untuk melumasi. Hal inilah yang membuat banyak gesekan terjadi antara tongkat kemudi dengan setir kemudi.

Gambar yang menunjukan bagian setir kemudi pada sebuah mobil

Kurangnya pelumas power steering bisa menyebabkan kemudi kaku

Ketika roda kemudi menjadi sulit untuk diputar, hal ini menandakan bahwa sabuk kemudi yang menghubungkan sistem pulley drive utama pada power steering bisa menjadi tua dan longgar. Jika hal ini terus terjadi, tentu saja hanya tinggal menghitung waktu Anda harus mengganti bagian sabuk kemudi Anda.

>>> Baca juga tips merawat mobil lainnya disini

Sebenarnya, tidak ada kendaraan yang dibuat dengan setir kemudi yang kaku. Tapi, perawatan dan bagaimana cara mengemudi juga menentukan seberapa kaku kemudi lingkar kemudi. Untuk mencegah hal ini terjadi, tentu saja hal paling utama yang harus Anda kerjakan adalah melakukan perawatan secara berkala dan terus menerus.

Apa yang harus dilakukan jika kemudi menjadi kaku?

Jika Anda mendapati kemudi pada mobil Anda terasa kaku dan sukar untuk digerakan, ada baiknya jika Anda memperhatikan beberapa hal dibawah sebagai analisa pertama penyebab kerusakan pada sistem kemudi Anda

1. Cek tekanan ban

Sebelum Anda berspekulasi tentang pelumas dan cairan yang ada pada sistem kemudi, ada baiknya jika Anda memperhatikan tekanan udara pda ban mobil. Semua ban harus memiliki tekanan udara yang sama dan terisi sesuai standar pSI yang direkomendasikan pabrik. Jumlah udara yang tidak tepat, terutama jika terlalu rendah bisa mengakibatkan kemudi menjadi kaku.

Gambar yang menunjukan tangan yang sedang melakukan pengecekan tekanan ban

Cek tekanan ban sebelum menginspeksi bagian lainnya

2. Periksa tingkat dan kondisi cairan power steering

Cairan power steering bisa ditemukan pada bagian reservoir silinder di dekat salah satu ujung sabuk pengaman dan biasanya dilabeli. Seilinder bisa berbeda-beda tergantung mobil Anda, bisa saja terbuat dari bahan plastik atau logam. Cairan harus berwarna kemerahan. Jika cairannya sangat tua dan berwarna gelap, Anda mungkin harus mengganti cairannya.

Gambar yang memperlihatkan kondisi cairan pelumar power steering yang berwarna coklat

Cairan berwarna cokelat menandakan cairan sudah tua

3. Periksa katrol unit power steering ketika mobil mati

Ketegangan yang tepat adalah tidak lebih dari sepertiga inci sampai satu inci. Tekan bagian sabuk dengan ibu jari untuk memeriksa ketegangan. Pastikan kondisi sabuk katrol bagus tanpa ujung yang berjumbai atau retak. Selain itu, periksa juga unit power steering untuk mengantisipasi kebocoran pada selang tekanan.

Gambar yang menunjukan contoh unit kontrol power steering pada bagian mesin mobil

Contoh bagian kontrol unit power steering pada mobil

4. Hidupkan mobil dan putar roda kemudi

Tes lain yang bisa Anda lakukan adalah menghidupkan mobil Anda dan ambil gigi parkir, lalu mintalah seseorang untuk menggerak-gerakan roda kemudi. Perhatikan jika terdengar suara memekik atau bantalan yang keluar dari unit. Jika cairan power steering rendah, Anda bisa mendengar suara memekik. Serta periksa juga bagian ujung depan seperti bantalan untuk indikasi keausan.

Berikut cara memperbaiki kemudi yang kaku pada mobil

Sebelum Anda melakukan analisa terhadap penyebab kemudi kaku, perhatikan beberapa bagian seperti power steering dan ban. Selain itu, perhatikan juga kesejajaran ban. Bahkan ban yang tidak rata dan timpang ke satu sisi bisa menyebabkan kemudi yang keras dan kaku.

>>> Baca juga tips dan trik lainnya disini

 
back to top