Ikuti kami di berita google
Dalam dunia otomotif, ada dua jenis fitur yang selama ini dipakai oleh pabrikan yakni aktif dan pasif. Perbedaanya adalah, keselamatan pasif mempunyai fungsi melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan. Sedangkan untuk fitur keselamatan aktif adalah mencegah mobil dari kecelakaan.
>>> Baca juga : Toyota Tambahkan Fitur Baru Pada Innova Dan Fortuner
Saat ini fitur keselamatan aktif yang mulai banyak digunakan oleh pabrikan adalah VSC (vehicle stability control). Prinsip kerja fitur VSC adalah menjaga traksi putaran roda agar mobil tidak selip ketika sedang berakselerasi. Adapun yang membuat mobil menjadi selip biasanya disebabkan permukaan aspal yang licin sehingga daya gesek pada roda tidak ada membuat mobil tidak bisa melaju.
Fitur VSC membuat mobil tetap berada di jalurnya ketika mobil kehilangan traksi
Mobil akan menjadi tidak terkendali ketika mengalami selip dengan cirinya adalah overspin. Pada fitur VSC, pengemudi tetap bisa mengendalikan mobil dan mencegah agar roda tidak overspin sehingga tetap aman. Adapun overspin ini dicapai dengan membatasi tenaga mesin dengan berbagai cara seperti mengurangi throttle, suplai bahan bakar, atau mematikan salah satu busi pada mesin mobil.
>>> Ingin membeli mobil bekas terbaik di pasaran? Dapatkan informasinya di sini
Teknologi VSC terus berkembang dan yang tercanggih bisa merambah ke fungsi rem pada roda yang mengalami overspin. Dengan memanfaatkan sensor pendeteksi kecepatan putaran roda, maka torsi akan diatur agar pas sehingga tidak terjadi selip pada roda.
Fitur VSC bisa di non-aktifkan melalui tombol yang berada dekat instrumen panel
Fitur VSC ini akan sangat berguna ketika musim hujan dan mobil melintasi genangan air yang tinggi. Jalan yang licin membuat traksi pada roda bisa berkurang dan mempengaruhi pengendalian pada mobil. Tidak hanya mobil-mobil mewah berharga miliaran Rupiah, saat ini sudah banyak mobil kelas menengah yang sudah dilengkapi fitur VSC.
