Mau Menyalip, Pastikan Pandangan Tak Terhalang Apapun

30/06/2019

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Mau Menyalip, Pastikan Pandangan Tak Terhalang Apapun
Salah satu yang harus benar-benar diperhatikan bagi pengemudi saat mau menyalip kendaraan di depan adalah memastikan diri pandangan tak terhalang apapun. Lantas apa risikonya jika itu dilanggar?

Overtake alias menyalip kendaraan lain saat berkendara di jalan raya adalah hal lumrah. Hal itu dilakukan karena beberapa alasan seperti kendaraan lain berjalan terlalu pelan atau ada angkutan umum berhenti menurunkan penumpang. Meski demikian menyalip tidak boleh dilakukan secara asal, pengemudi harus memahami bahwa menyalip memiliki aturan yang harus diperhatikan secara seksama.

Foto menunjukkan sebuah mobil mencoba menyalip mobil lain di jalan raya

Menyalip kendaraan lain tidak boleh dilakukan sembarangan

Tidak hanya aturan teknis seperti melihat spion, menyalakan lampu sein, membunyikan klakson, memberi tanda kedipan lampu hingga kembali ke jalur dengan benar, pengemudi juga harus memahami berbagai hal yang bersifat non teknis seperti menyadari berbagai risiko yang mungkin timbul. Nah, untuk hal terakhir ini terkadang dibaikan, banyak pengemudi yang tetap mengambil keputusan menyalip padahal pandangan ke arah depan terlalu sempit atau bahkan terhalang.

"Pandangan yang terhalang dapat memperlebar celah terjadinya insiden maupun kecelakaan. Terlebih saat hendak mendahului. Sebuah spekulasi bila nekat mendahului dengan kondisi pandangan yang terhalang," tutur Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto belum lama ini.

Kurang luasnya pandangan ke jalur berlawanan menurut Edo sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan baik tabrakan samping seperti menabrak orang, hewan, atau kendaraan lain yang sedang menyeberang. Atau terjadi tabrakan frontal seperti saat pengendara nekat menyalip saat di tikungan dan jalanan dengan permukaan cembung.

>>> Mengetahui Area Blind Spot Truk Yang Perlu Diwaspadai

Foto menunjukkan posisi mobil siap mendahului kendaraan lain

Pastikan pandangan ke depan tidak terganggu

Bagi pengguna sepeda motor, dalam kondisi terhalang sering tidak mengetahui kondisi jalur yang akan digunakan untuk menyalip. Risikonya, pengendara bisa terjatuh karena terperosok jalanan berlobang, bergelombang atau rusak parah. Dampak lebih buruk jika pengendara jatuh ke bagian bawah mobil yang sedang disalip, pengendara bisa saja terlindas. Sudah banyak kasus pengemudi meninggal dunia karena terjatuh saat menyalip kendaraan lain dan terlindas.

"Salah satu indikator berkendara rendah risiko adalah senantiasa menebar pandangan jauh kedepan. Informasi yang cukup mengenai jalan yang akan dilintasi menjadi pijakan penting untuk keputusan yang akan diambil," kata Edo.

Jika kondisi kurang memungkinkan karena pandangan terganggu seperti kabut, minim penerangan, silau oleh kendaraan dari arah depan, terhalang muatan kendaraan lain atau terhalang tikungan, sebaiknya urungkan untuk menyalip sampai situasi benar-benar aman dan pandangan tak terhalang apapun.

>>> Tips Melintas Di Jalanan Pegunungan Berkabut Parah

Foto menunjukkan pengemudi bus ditilang karena mengemudi melanggar aturan

Seharusnya memang ditindak jika membahayakan

>>> Tips dan trik otomotif paling lengkap bisa Anda dapatkan di sini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top