Makin Canggih Dan Akurat, Uji Praktik SIM Pakai Teknologi e-Drive

15/10/2019

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Makin Canggih Dan Akurat, Uji Praktik SIM Pakai Teknologi e-Drive
Polisi bakal menerapkan teknologi e-Drive (electronic driving system) pada uji praktik SIM untuk mendapatkan penilaian yang lebih akurat dan objektif.

Menyusul peluncuran Smart SIM pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 64 yang berlangsung di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada Minggu (22/9/2019) lalu oleh Korlantas Polri, Ditlantas Polda Metro Jaya bakal menerapkan cara baru dalam uji praktik SIM. Proses penilaian bakal dilakukan secara elektronik atau electronic driving system (e-Drive).

Foto saat Uji Praktik SIM A memakai mobil Daihatsu Gran Max Minibus

Uji Praktik SIM untuk mendapatkan status kelayakan mengemudi

>>> Smart SIM Resmi Diluncurkan, Ini Kelebihan dan 4 Fungsi Utamanya!

Menurut Kepala Seksi SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Fahri Siregar, cara ini bertujuan mendapatkan penilaian yang lebih akurat dan lebih objektif sebelum pemohon berhak mendapatkan bukti registrasi serta identifikasi dari Polri.

Diantara teknisnya, pertama patok-patok bakal dipasang sensor yang akan memberi tanda ke kontrol pengawas manakala pemohon menyentuh patok tersebut.

"Jadi nanti akan dipasang sensor pada patok saat pemohon SIM menjalankan ujian praktik mengemudi," tutur Fahri seperti dikutip dari Kompas, (14/10/2019). "Dengan begitu, penilaian ujian praktik SIM menjadi lebih objektif, dan akurat," lanjutnya.

Kemudian untuk kendaraan yang dipakai uji praktik SIM juga bakal dipasang sistem komputerisasi untuk memantau berapa kecepatan pemohon mengemudikan kendaraan. "Jadi ketika mulai ujian praktik sampai selesai di garis finis bisa terdeteksi seberapa waktunya," ujar Fahri.

Berikutnya untuk mendapatkan foto terbaik saat sesi pemotretan disarankan pemohon SIM tidak mengenakan baju atau kerudung berwarna biru agar tidak tumpang tindih dengan background yang digunakan Kepolisian RI.

>>> Jangan Sampai Ketinggalan, Ingat Syarat Perpanjangan SIM yang Harus Dibawa

Foto saat sesi pemotretan untuk SIM, pemohon memakai baju biru

Pemohon SIM disarankan tidak mengenakan baju berwarna biru

"Kita imbau peserta uji SIM untuk tidak menggunakan jilbab atau kemeja maupun baju berwarna biru. Sebab ini akan mengganggu hasil jadi SIM dan data yang tersimpan saat sistem melakukan penyesuaian," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Rencananya uji praktik SIM dengan teknologi e-Drive ini bakal diterapkan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang dan akan didahului dengan sosialisasi minimal satu pekan. Adapun untuk anjuran tidak memakai pakaian atas warna biru sudah mulai diterapkan meski belum secara keseluruhan pemohon SIM mengetahuinya.

>>> Simak juga tips dan trik mobil terbaru lainnya hanya di situs Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top