Ikuti kami di berita google
Jika Anda mengendarai mobil, truk, atau SUV biasa, salah satu ketakutan terburuk adalah berada di sebelah truk, semi truk, bus atau kendaraan besar lainnya. Ini adalah ketakutan yang realistis, mengingat truk terlibat dalah lebih dari 4.000 kecelakaan di Amerika Serikat setiap tahun, mirip dengan Indonesia. Karena itu, menghindari titik buta truk sangat perlu untuk diperhitungkan.
Titik buta bus/truk
Federal Motor Carrier Safety Administration menyebut titik-titik buta ini dengan ‘No Zones’ yang menghasilkan jarak pandang yang buruk bagi pengemudi bus terhadap lawan-lawan mereka. Titik inilah yang harus dihindari ketika kita berpapasan atau ingin melewati sebuah bus/truk.
Perhatikan 'No Zones', titik buta pengemudi terhadap lingkungan sekitar truk
Semi truk dan truk besar sangat berbahaya karena berat kendaraan dan titik buta yang lebih besar dibandingkan mobil-mobil lain. Inilah yang membuat mereka lebih mungkin berada dalam kondisi tidak menguntungkan sehingga menimbulkan kecelakaan, terutama terhadap kendaraan penumpang yang lebih kecil.
Pengemudi kendaraan besar ini mengalami keterbatasan jarak pandang ke beberapa sisi kendaraan. Salah satunya adalah:
1. Bagian depan
Siapa bilang bagian depan selalu bisa diperhatikan oleh pengemudi truk? Semi truk biasanya memiliki desain mesin yang terada di depan yang terkadang bisa mencapai lebih dari 1 meter di depan truk. Bahaya terbesar untuk kendaraan ketika berada di zona ini adalah ketika mobil Anda harus berhenti mendadak tepat di depan truk.
>>> Baca juga Jual mobil bekas di Indonesia
2. Bagian samping
Ada titik buta yang signifikan di setiap sisi truk. Sisi buta pengemudi truk memanjang dari sudut depan kanan dan kiri truk, sedikit di belakang pintu kabin hingga mencapai satu jalur di samping truk. Berada di samping truk merupakan hal yang patut dihindari.
Bagian belakang truk yang tinggi menyulitkan pengemudi untuk mengantisipasi kendaraan di belakang
3. Bagian belakang
Karena ukurannya yang besar serta badan yang menutupi pandangan pengemudi ke belakang, pengemudi truk tidak dapat melihat kendaraan yang berada tepat di belakang mereka. Masalahanya, banyak pengendara, kebanyakan sepeda motor, yang seringkali berkendara tepat di belakang truk. Ini akan menjadi masalah ketika truk berhenti mendadak tanpa mengetahui siapa yang berada tepat di belakangnya.
>>> Berikut penjelasan lebih lanjut tentang titik buta pada kendaraan
4. Ketika truk berbelok
Badan yang besar menyebabkan truk harus mengambil ancang-ancang yang lebih jauh ketika akan berbelok. Bagian sisi merupakan titik buta yang sangat membahayakan bagi pengendara lain. Karena itu disarankan untuk tidak mendahului truk ketika mereka sedang berbelok.
Karena badan yang besar, truk memiliki jarak yang lebih besar ketika berbelok
Kenali waktu yang tepat ketika mendahului
Salah satu kondisi berbahaya yang melibatkan titik buta truk adalah ketika Anda ingin melewati sebuah truk atau ketika pengemudi truk melewati Anda. Hal ini akan membuat mobil Anda harus berada di blind spot pada titk-titik tertentu. Karena itu, penting bagi Anda ketika melewati atau dilewati agar tetap aman.
>>> Dapatkan beragam tips dan trik mengemudi lainnya hanya di Cintamobil
Demikian pula ketika truk berputar, mundur, atau mengubah jalur, titik buta menjadi zona berbahaya yang biasanya tidak disadari oleh pengemudi truk. Pastikan untuk ekstra hati-hati ketika mengemudi di sekitar truk yang mengubah atau mengganti jalur untuk membantu Anda menghindari tabrakan dengan truk saat berbelok.
Jangan gegabah ketika akan mendahului kendaraan besar, seperti truk
Karena itu, ketika akan mendahului, pastikan Anda berada di sebelah truk dan membiarkan pengemudi truk melihat Anda dari kaca spion mereka. Caranya adalah dengan melihat sekilas kaca spion truk dan pastikan Anda bisa melihat pengemudi truk yang bersangkutan.
Selain titik buta truk, pengemudi truk memiliki jarak pandang yang sangat terbatas ke beberapa bagian kendaraan. Terkadang, butuh waktu lama bagi pengemudi truk untuk melihat dengan jelas semua yang berada di sekitar mereka. Hal ini membuat reaksi pengemudi terhadap lingkungan menjadi berkurang. Karena itu, jangan pernah melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa membahayakan Anda dan pengemudi lainnya.
>>> Dapatkan berbagai tips dan trik otomotif lainnya hanya di Cintamobil
