Lebih Terang dan Efisien, Begini Cara Kerja Teknologi Laserlight BMW

27/12/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Lebih Terang dan Efisien, Begini Cara Kerja Teknologi Laserlight BMW
Dibuat lebih efisien serta bisa berbelok mengikuti belokan di jalan, begini cara kerja teknologi Laserlight BMW yang mampu meningkatkan visibilitas di jalanan.

Peningkatan visibilitas di jalan juga mempengaruhi keselamatan di jalan. BMW menggunakan teknologi Laserlight pada lampu depan untuk meningkatkan visibilitas selama berkendara dan menjaga pengemudi selama perjalanan. Saat ini digunakan pada sebagian besar mobil BMW, ternyata teknologi ini sangat efisien dan kompak.

Cahaya yang lebih terang

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011 di Frankfurt International Motor Show. Mobil BMW pertama yang menggunakan teknologi ini tak lain adalah sports car BMW i8 yang inovatif. Dr. Abdel Hanafi dan Dr. Helmut Erdl merupakan otak dibalik inovasi ini. Keduanya menerima Leibinger Innovation Award pada tahun 2014 atas penemuan ini.

Teknologi ini menggunakan tiga laser biru monokromatis yang mengarahkan sinarnya melalui serangkaian cermin yang terdapat pada lampu depan. Cahaya diarahkan ke depan melalui lensa yang terisi fosfor kuning. Sinar laser biru berinteraksi dengan fosfor kuning, menghasilkan cahaya putih yang diarahkan ke jalan.

Dr. Abdel Hanafi dan Dr. Helmut Erdl, peneliti yang ada di BMW
Dr. Abdel Hanafi dan Dr. Helmut Erdl, penemu teknologi Laserlight

>>> Seputar Lampu HID Mobil Yang Wajib Anda Tahu

Cahaya yang dihasilkan 10 kali lebih terang dibandingkan cahaya dari lampu depan LED konvensional. Perakitan untuk teknologi laser ini cukup kecil. Memungkinkan ukuran keseluruhan lampu depan menjadi kompak dan memberikan desain ramping yang kita lihat pada model terbaru BMW saat ini.

Faktor penting lainnya adalah efisiensi. Dibandingkan sistem tradisional, sistem ini membutuhkan energi 30% lebih sedikit. BMW menyebutkan cahaya yang terang dihasilkan bisa mengganggu di lingkungan perkotaan. Karena itu sistem ini hanya aktif pada kecepatan di atas 60 km/jam.

>>> Tanpa Rambu Penunjuk, Belok Kiri Jalan Terus Sekarang Tak Berlaku

Fitur baru dengan lampu yang bisa ‘berbelok’

Dalam teknologi laserlight milik BMW ini, sistem kamera infra merah terintegrasi bekerja sama dengan lampu depan untuk mendeteksi lalu lintas yang datang. Sistem ini mengirimkan sinyal ke unit kontrol yang secara otomatis meredupkan lampu depan secara otomatis, tanpa harus menunggu perintah dari pengemudi.

teknologi Laserlight yang ada pada mobil BMW
Lampu depan bisa lebih fokus ketika mendeteksi objek di depan

>>> Nyetir Mobil saat Hujan Deras, Lampu Mana yang Sebaiknya Dinyalakan?

Teknologi yang sudah diberikan pada BMW X5, Seri-4, Seri-7, dan Seri-8 yang baru ini menggunakan teknologi anyar BMW. Jika sistem kamera mendeteksi rintangan di jalan, seperti kendaraan yang sedang berhenti, pejalan kaki, maupun hewan, lampu depan akan memfokuskan cahayanya langsung ke objek dalam jarak 92 meter.

Fitur lain yang disematkan pada teknologi Laserlight adalah kemampuan untuk memprediksi belokan di depan jalan. Sistem ini berhubungan dengan unit GPS pada mobil. Ketika sensor menemukan ada belokan di depan, maka lampu depan akan mengarah ke belokan. Memberikan visibilitas yang lebih baik ketika menikung.

cahaya mobil BMW dengan teknologi Laserlight
Sistem ini bisa menyesuaikan cahaya dengan belokan di depan

Teknologi Laserlight merupakan salah satu teknologi terbaru dari pabrikan Bavaria ini untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara. Kemungkinan besar semua model BMW, bahkan sepeda motor, nantinya akan mendapatkan teknologi ini.

>>> Beragam tips dan trik lainnya bisa Anda dapatkan di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top