
Transmisi mobil adalah bagian yang sangat sensitif dan mudah dilukai kalau sopir tidak mengetahui cara tepat memakainya. Ternyata ada banyak orang yang mempunyai kebiasaan biasaan yang tidak bagus dalam memakai transmisi. Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang Anda harus hindari dalam memakai mobil supaya transmisi mobil tidak cepat rusak.
1. Tiba-tiba berhenti mobil
Jangan tiba-tiba berhenti mobil karena aksi itu akan langsung mempengaruhi sistem transmisi mobilnya. Transmisi selalu mengalami masalah karena ceroboh sopir.Aksi tiba-tiba menghentikan mobil tidak hanya membuat transmisi bermasalah saja tetapi juga mempengaruhi bagian-bagian lain mobil seperti ban mobil cepat tipis dan konsumsi bahan bakar juga naik.
>>> Klik sini untuk membaca tulisan lain tentang pengalaman mengemudi mobil
2. Tidak memanaskan mobil dulu
Hampir semua pengemudi lupa melakukan aksi ini sebelum menggunakan mobil. Seperti kebiasaan, ketika masuk ke dalam mobil, pengemudi mulai operasi mesin dan pergi. Jika mesin belum dipanaskan dulu, banyak bagian lain dalam mobil belum mencapai suhu ideal dan oli pun belum efisien. Oleh karena itu, transmisi cepat aus karena oli belum mencapai suhu yang dibutuhkan.
>>> Baca juga: 4 tanda sistem transmisi mengalami masalah
3. Lupa mengganti oli
Ada banyak alasan untuk telat mengganti oli mobil. Tetapi Anda harus ingat bahwa oli sudah lama memakai akan memunculkan beberapa kotoran dan langsung mempengaruhi kelancaran dalam operasi transmisi. Di samping itu, memakai oli berkualitas rendah juga berdampak negatif bagi sistem transimi.
Transmisi adalah bagian yang sangat sensitif jadi Anda harus lebih banyak merawatnya. Jangan melakukan hal-hal yang tidak bagus untuk transmisi. Jagalah sistem transmisi mobil supaya mobil Anda berjalan dengan bagus dan tidak tiba-tiba mogok di tengah jalan.
>>> Untuk tahu tips dan trik otomotif lainnya, klik sini