
Ada begitu banyak karakter pengendara yang ada di sekitar Anda. Namun dari semua karakter pengendara yang kerap Anda temui setiap harinya, pengendara temperamental-lah yang perlu hindari kehadirannya. Efek yang bisa ditimbulkan dari pengendara temperamental sangat destruktif dan berbahaya, karena selain bisa membahayakan keamanan Anda dan pengendara sekitar juga berpotensi melawan hukum jika Anda terlibat konfrontasi fisik di jalan.
Tips paling dasar untuk hindari pengemudi temperamental adalah dengan dengan menyiapkan mental Anda terlebih dahulu
>>> Terlanjur Melintas di Jalanan Sunyi, Lakukan 5 Langkah Berikut Biar Tetap Aman
Namun untuk menghindari pengedara temperamental di jalan raya memang tak mudah. Yang paling penting adalah agar Anda tidak terjebak dengan situasi dan keadaan yang justru membuat Anda terlibat konfrontasi dengan pengendara yang tak bisa mengontrol emosinya tersebut. “Paling mudah agar tak terjebak dalam aura negative yang diakibatkan dari pengendara yang temperamental,” sahut Bintarto Agung, instruktur dari Indonesia Defensive Driving Center (IDDC). Sebelum Anda terlibat lebih jauh dengan pengendara temperamental, simak tips hindari pengendara temperamental yang Cintamobil.com rangkumkan untuk Anda.
1. Mulailah dari diri Anda sendiri
Anda harus memiliki pola pikir bahwa pengendara di sekitar Anda berasal dari banyak latar belakang dan kepribadian. Sehingga, besar kemungkinan Anda akan bertemu dengan pengendara yang mengganggu atau temperamental. Sangat penting untuk terlebih dahulu menyiapkan emosional Anda, agar siap berhadapan dengan pengendara yang temperamental, dan terhindari dari bahaya, kerugian atau masalah hukum. Jaga tingkat stress dan kontrol emosi Anda serta ingat bahwa kekerasan tak akan menyesaikan masalah.
>>> Simak juga:
2. Kenali pengendara temperamental sedini mungkin
Membunyikan klakson berlebihan dan tak pada tempatnya menjadi salah satu ciri pengemudi agresif atau temperamental
Waspada dan amati keadaan sekeliling Anda. Pengendara yang temperamental memiliki banyak ciri yang bisa dikenali. “Salah satunya sering membunyikan klakson yang tak perlu, mengemudi agresif dan zig-zag serta tak menjaga jarak,” tambah Bintarto. Jika Anda menemukan ciri khas tersebut, lebih menghindar saja.
>>> Temukan mobil impian Anda di sini
3. Mengalah dan hindari kontak mata
Konfrontasi fisik di jalan bisa membaut Anda bermasalah dengan hukum
Jika Anda terlanjur terlibat dengan pengendara temperamental, mengalah adalah solusi terbaik untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Selain itu sebisa mungkin hindari kontak mata dengan pengendara yang marah. “Kontak mata merupakan bentuk paling natural dari kesan menantang, baik untuk hewan atau manusia, terlebih jika sedang emosional. Jadi sebaiknya hindari kontak mata dan abaikan jika pengendara tersebut mengajak untuk melakukan konfrontasi fisik,” ujar dra. Destryna Ninggolan, MA, psikolog dari RS Mitra Keluarga Bekasi.
>>> Kumpulan tips & trik mengemudi yang aman di Cintamobil.com
4. Jika terancam, segera hubungi pihak berwenang
Jika merasa terancam, segera hubungi pihak berwenang seperti polisi atau patroli Jasa Marga
Jika ternyata Anda merasa terancam dengan pengemudi yang temperamental, segera hubungi pihak berwenang seperti polisi atau petugas tol. “Jika mulai ada tindakan ancaman, jangan keluar mobil atau buka kaca. Segera hubungi polisi atau layanan jalan tol, sambil cari kesempatan untuk menghindari dan pergi” tambah Bintarto. Jika Anda diikuti, menepilah di kantor polisi, gerbang tol atau tempat yang ada pihak keamanannya.
>>> Kumpulan tips dan trik otomotif terlengkap bisa Anda temukan disini