Ikuti kami di berita google
Rasa aman dan nyaman saat mengemudi salah satunya datang dari ban mobil. Saat ini beraneka ragam jenis ban telah dihadirkan oleh para pabrikan ban sesuai dengan model mobilnya. Ada ban khusus MPV, ban khusus sport car hingga ban khusus SUV. Agar tidak salah memilih ban, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Salah satu cara memilih yang tepat adalah memahami kode pada dinding ban.
Sesuaikan ban dengan jenis kendaraan
Sesuaikan spesifikasi velg mobil dengan jenis ban apakah untuk mobil penumpang atau bukan
Ada alasan mengapa memilih ban yang tepat harus disesuaikan dengan model kendaraan. Salah satunya adalah kapasitas maksimal beban pada setiap ban berbeda-beda. Ditambah kecepatan atau tenaga pada setiap mobil juga berbeda. Untuk mobil penumpang, pilih ban yang mencantumkan kode "P" yang mempunyai arti "Passenger" (penumpang). Kode ini bisa ditemukan tidak jauh dari spesifikasi ban, seperti P 195/50 R16.
>>> Ingin membeli mobil bekas? Intip daftar harga dari Cintamobil.com di sini
Spesifikasi velg
Sesuaikan spesifikasi velg dengan jenis ban yang ingin Anda pakai
Tidak hanya model kendaraan, memilih ban juga lebih baik disesuaikan dengan spesifikasi velg yang dipakai. Mulai dari diameter, lebar hingga tingginya. Para produsen ban menyematkan data spesifikasi ini pada dinding ban dengan urutan kode "lebar/tinggi/diameter' dimana untuk lebar dan tinggi menggunakan satuan ukuran mm, sedangkan diameter memakai inci. Dalam memilih spesifikasi ban tentu Anda disarankan untuk mengikuti standar yang ditetapkan oleh pabrikan mobil. Misal mobil Anda menggunakan mobil dengan spesifikasi ban 205/55/16, dengan kata lain Anda membeli ban dengan lebar 205 mm, tinggi 55 mm dan diameter 16 inci.
Maksimal Beban
Setiap ban mempunyai maksimal beban dan perhatikan pada dinding ban
Kode lain pada dinding ban yang tidak kalah penting adalah beban maksimal. Ada baiknya konsumen memahami kapasitas beban angkut yang tertera pada dinding ban tepat disebelah diameter ban. Sebagai contoh, pada kendaran penumpang idealnya beban maksimal 265 Kg sampai 800 Kg sesuai dengan model kendaraan dengan kode antara 62 sampai 10.
>>> Mungkin Anda tertarik: Review Honda HR-V 1.5 Special Edition 2018
Batas kecepatan
Perhatikan batas kecepatan pada spesifikasi ban yang terpasang di mobil Anda
Selain beban maksimal, setiap ban juga dirancang mempunyai batas kecepatan untuk menjaga daya redam panas terhadap aspal, daya cengkram serta rigiditas ban. Untuk melihat berapa batas kecepatan setiap ban, Anda bisa melihatnya dengan kode huruf. Contoh, kode huruf P yang terdapat pada sebelah maksimal beban mempunyai arti batas kecepatan adalah 150 km/jam. Kode huruf P ini umum ditemukan pada mobil-mobil dalam kota. Berbeda dengan mobil-mobil seperti supercar atau sports car yang mempunyai tenaga besar dan kecepatan tinggi, disaranakan menggunakan ban dengan kode U (200 km/jam), H (210 km/jam) atau V (240 km/jam).
>>> Dapatkan berbagai informasi tips perawatan mobil hanya di sini
Kode manufaktur
Perhatikan kode manufaktur untuk melihat kualitas, elastisitas, serta fungsi ban
Kode lain pada ban yang juga tidak kalah penting adalah kode manufaktur. Umumnya kode manufaktur yang juga tercantum pada dinding ban menggunakan kombinasi minggu dan tahun pembuatan. Sebagai contoh 3018, maka artinya ban tersebut dibuat minggu ke-30 tahun 2018. Pemilihan ban dengan produksi terbaru juga berpengaruh terhadap kualitas, elastisitas, dan fungsi ban itu sendiri. Sehingga semakin baru tahun produksi ban yang Anda pilih maka semakin baik untuk mobil Anda.
