Sore ini (17/12) hujan deras mulai mengguyur wilayah Jakarta. Biasanya intensitas curah hujan yang tinggi menciptakan genangan air yang sulit untuk dilewati kendaraan. Jika keadaanya sudah seperti ini menerjang banjir menjadi pilihan yang tidak bisa dihindarkan.
Foto diambil dari akun sosial media TMC Polda Metro Jaya banjir di kawasan Senayan (17/12)
>>> 10 Pilihan Mobil Anti Banjir Non SUV Di Bawah Rp 80 Juta
Sebenarnya aksi menerjang banjir bisa dibilang keputusan yang cukup nekat. Meski kemungkinan Anda bisa melewatinya, kerusakan mobil yang bisa Anda terima dari aksi nekat ini juga bisa disepelekan. Lalu jika ingin menerjang banjir apa yang harus diperhatikan? Simak tipsnya di bawah ini seperti yang dilansir dari Asuransi Astra.
1. Perhatikan ketinggian air
Pertama yang harus Anda perhatikan ialah ketinggian air yang akan Anda lewati. Semakin tinggi genangan air yang akan dilewati artinya semakin besar risiko merusak kendaraan Anda. Intinya, banjir yang hendak dilalui tidak mendekati atau bahkan lebih tinggi dari lubang masuk udara kendaraan Anda. Sebaiknya Anda harus bersabar dan perhatikan mobil lain yang menerjang banjir, sehingga bisa dijadikan referensi. Tentukan rute dan jalur Anda di banjir, pilihlah genangan yang paling rendah serta bebas dari hambatan seperti polisi tidur, jalan rusak atau lainnya.
>>> 20 Unit Hyundai Ioniq Akan Tersedia untuk Customer Grab Awal 2020
Foto diambil dari akun sosial media TMC Polda Metro Jaya banjir di kawasan Senayan (17/12)
>>> Pilihan mobil bekas berkualitas terlengkap ada disini
2. Menjaga jarak aman
Kedua jaga jarak aman, hal ini harus dilakukan karena kecepatan konstan sangat penting. Anda harus pastikan mobil di depan Anda memiliki jarak yang cukup jauh. Jalankan mobil Anda setelah yakin bahwa mobil di depan Anda tidak akan menghalangi laju dari mobil yang sedang Anda kendarai.
3. Matikan mesin saat darurat
Ketiga matikan mesin segera mungkin saat darurat. Saat Anda salah perhitungan dan justru malah masuk ke banjir yang lebih dalam ketika ini terjadi Anda jangan panik. Lihat dan rasakan apakah mobil masih bisa menembus banjir. Tetapi jika ketinggian air sudah melampaui saluran masuk udara ke mesin atau bahkan kap mesin, langsung matikan mesin Anda segera. Dengan mematikan mesin lebih awal, Anda akan menghilangkan risiko terjadinya water hammer.
Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan ialah keringkan rem mobil Anda. Setelah melewati banjir, piringan rem akan basah dan daya cengkramnya akan berkurang. Hal ini tentunya bisa membahayakan keselamatan Anda. Hindari menambah kecepatan usai melewati genangan air. Keringkan rem mobil Anda dengan cara menginjak pedal rem sedikit diiringi pedal gas bersamaan. Ulangi terus sampai pengereman kembali normal.