Ini Alasan Wajib Tutup Kaca Mobil Saat Kecepatan di Atas 60 Km Per Jam

15/03/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
Ini Alasan Wajib Tutup Kaca Mobil Saat Kecepatan di Atas 60 Km Per Jam
Tak sekadar menciptakan suasana tenang dalam kabin, kaca mobil harus ditutup saat mobil melaju di atas kecepatan 60 km per jam karena alasan keselamatan.

Keselamatan dan kenyamanan, dua hal yang selalu jadi prioritas saat berkendara. Namun tidak cukup sekadar wacana, harus ada tindakan nyata agar kedua hal tersebut benar-benar bisa dirasakan. Berkendara di jalan tol, meski memberi banyak kesenangan juga harus memprioritaskan dua hal tersebut. Jalanan bebas hambatan dan mulus terkadang bisa mengundang bahaya jika tak ada kewaspadaan. Pertama bisa terlena sehingga mengantuk dan kehilangan kendali. Yang kedua memancing perilaku ugal-ugalan dan melanggar aturan.

Foto menunjukkan Mercedes-Benz A Class tampak dari samping depan

Berkendara di jalan raya wajib mematuhi aturan berlalu lintas, tutup kaca mobil biar aman

Salah satu hal kecil yang cukup membantu meminimalkan kecelakaan yaitu menutup kaca mobil saat di jalan tol. Dengan kecepatan di atas 60 km per jam, angin yang masuk melalui jendela bisa mengganggu aerodinamika, membuat laju kendaraan tidak stabil. Dan itu sangat berbahaya.

"Kecepatan tinggi jendela harus ditutup karena pengaruh dengan kestabilan kendaraan," tutur Kasubdit SIM Ditregident Korlantas Polri, Kombes Pol Singgatama, dalam talkshow di acara Jasa Marga Eco Driving, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), seperti dikutip dari Liputan6, (12/3/2020).

Senada dengan penuturan di atas, Managing Director DSD Defensive Driving Training,  Eko Reksodipuro, juga mengatakan hal yang sama. "Ini kaitannya dengan aerodinamika. Kalau anginnya masuk akan mengganggu kestabilan berkendara, terutama saat di lembah. Seperti halnya di pesawat, kan tidak mungkin membuka kaca pesawat, di sini aerodinamika bermain,".

>>> Ini Tiga Bagian Terpenting Bagi Aerodinamika All New Honda Brio

Crosswind

Foto menunjukkan mobil Mazda merah tampak dari depan

Waspadai gangguan crosswind saat kecepatan tinggi

Untuk diketahui kecepatan kendaraan selalu berkaitan dengan hambatan angin yang datang dari berbagai arah. Produsen mendesain mobil sedemikian rupa agar angin yang datang dari depan bisa mengalir ke bagian belakang dan sisi-sisi kendaraan tanpa menimbulkan gangguan aerodinamika.

Tapi dari arah samping (crosswind) harus ada peran serta dari pengendara agar tidak terjadi gangguan keseimbangan. Pengemudi dan penumpang harus menutup kaca mobil saat kendaraan mulai melaju kencang agar angin tidak masuk ke dalam kabin.

"Jadi, angin itu harus dialirkan ke atas atau ke bawah, belum lagi ada angin dari samping, meskipun kaca ditutup dan kecepatan mobil 100 km/jam pasti akan goyang, karena kekuatan angin itu luar biasa," pungkas Eko.

>>> Pecahkan Rekor Kecepatan, Bugatti Klaim Chiron Longtail Dapat Melaju Lebih Dari 500 km/jam!

>>> Tips terlengkap seputar mobil bisa ditemukan di Cintamobil

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top