
Saat ini hampir diseluruh dunia masih mengalami pandemi Covid-19. Karena itulah gaya hidup dengan kebiasaan baru patut dibiasakan, diantaranya dengan selalu menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, dan selalu mengunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah termasuk saat mengemudi mobil pribadi.
Tiga hal yang menjadi protokol kesehatan diri untuk memproteksi tubuh terhadap Covid-19 ini memang mengubah hampi semua aktifitas di seluruh lini kehidupan. Bahkan jika Ada sedang mengemudi seorang diri, tetap ada bahaya terpapar Covid-19 dari berbagai sumber yang tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Misalnya dari benda-benda di kabin yang mungkin sudah terpapar virus, atau dari percikan air liur orang lain ketika Anda membuka jendela atau turun dari mobil.
Karenanya, hanya dengan masker seseorang bisa terhindar dari risiko terpapar Covid-19 yang mungkin saja ada di setiap komponen yang menempel pada kendaraan tersebut. Dan selain selalu dipakai, ada baiknya Anda juga simpan masker di mobil sebagai cadangan. Umpama masker yang Anda pakai sudah waktunya untuk diganti, atau suatu saat ada penumpang di mobil yang membutuhkan masker.
Namun jangan sembarangan menyimpan masker di mobil ya... Karena jika salah penempatannya, masker tersbeut malah bisa berubah jadi tepat bersarangnya virus atau bakteri.
>>> Ingat! Naik Mobil Sendiri Wajib Pakai Masker, Ini Penjelasannya
Hati-hati Masker Terkondaminasi Virus dan Bakteri di Mobil
Jangan sembarang meletakkan masker di mobil ketika sedang tidak digunakan
Kebiasaan yang sering dilanggar oleh pengemudi terkait anjuran untuk memakai masker saat nyetir adalah melepas masker tersebut dan meletakkan sembarang tempat di dalam mobil. Padahal seharusnya masker disimpan di tempat yang aman, sehingga ketika akan digunakan lagi tidak terkontaminasi dengan bakteri atau virus yang melekat ke permukaan bahan masker tersebut.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara menyimpan masker yang belum dipakai saat diletakkan di dalam mobil. Karena bisa saja akibat sembarang menyimpan masker di mobil, masker yang belum dipakai tadi menjadi tempat bersembunyinya bakteri atau virus lainnya di bagian permukaan masker tersebut. Sehingga peranan masker bukan mencegah virus masuk ke rongga pernafasan, maka memudahkan virus atau bakteri menempel ke saluran nafas Anda saat masker Anda pakai.
>>> 5 Kesalahan Memakai Masker yang Sebaiknya Dihindari
Gunakan Alat Khusus untuk Simpan Masker di Mobil
Gunakan wadah tertutup rapat agar bakteri atau virus lain tak menempel di masker
>>> Review KIA Grand Sedona Diesel 2019: Fitur Semakin Lengkap dan Aman
Dikutip Cintamobil.com dari Autoevolution, Senin (21/09/2020), dibutuhkan alat khusus untuk simpan masker di mobil, baik yang sudah digunakan saat hendak dilepas sesaat, mislanya ketika akan makan atau minum, atau masker yang belum pernah dipakai dan disimpan sebagai cadangan. Pilihlah wadah tertutup rapat yang sebelumnya sudah dibersihkan serta disemprot dengan cairan disinfektan agar benar-benar bersih dari bakteri dan Virus. Misalnya sebuah perangkat bernama Car Case4Mask.
Wadah tertutup ini diklaim selain bisa menjaga masker tetap aman tak berserakan ketika disimpan di dalam mobil, juga mampu menangkal 22 jenis virus, 400 jenis bakteri, dan 60 jenis jamur. Uniknya alat ini bisa dipasang di mobil beberapa bagian kabin antara lain dengan cara dilekatkan dekat ventilasi AC, cup holder, atau bagain dashboard lainnya.
Kabarnya alat ini akan dipasarkan secara global dalam beberapa bulan mendatang yang sebagian hasil penjualannya akan disumbangkan.