
1. Risiko Terbakar
Tangki bensin yang terlalu penuh berisiko tinggi mengakibatkan kebakaran
Hal yang paling mendasar dan paling jelas terlihat oleh mata dalam kebiasaan melakukan isi bensin sampai penuh adalah kebakaran. Saat bensin tumpah kemudian mobil berdekatan dengan sumber api, maka hal itu bisa menyulut api dan mengakibatkan kebakaran.
>>> Mau Hemat Bahan Bakar, Terapkan Teknik Eco Driving Saat Mengemudi
2. Risiko Tumpah
Mengisi bensin hingga penuh bisa tumpah ketika melewati jalan menurun atau menanjak
Posisi normal pengisian BBM adalah posisi jalan datar sehingga bisa mengisi tangki dalam kondisi pebuh. Namun bagaimana jadinya jika kemudian kita berjalan pada kondisi jalan yang tidak selamanya datar, seperti jalanan naik turun di pegunungan? Hal ini tentu akan berisiko tumpah, hingga merembes atau menguap ketika tutup tangki bensin dalam kondisi tidak prima (sudah aus, berkarat , dan lainnya). Maka tidak disarankan untuk isi bensin sampai penuh karena ada risiko tersebut.
>>> Temukan tips pengemudian lainnya di sini
3. Berkurangnya Ruang Udara
Tangki BBM umumnya membutuhkan ruang udara untuk mengurangi tekanan
Sebenarnya, BBM membutuhkan ruang udara untuk mengurangi tekanan saat bensin mengembang. Mengisi BBM sampai bibir lubang tangki tentu akan mengurangi ruang udara. Hal ini tentu sangat berbahaya. Perlu diperhatikan adalah bahwa ruang udara yang dibutuhkan adalah setara dengan posisi permukaan bensin sedikit dibawah leher lubang tangki. Nah, jadi Anda sudah tahu risiko dari isi bensin sampai penuh pada mobil? Tetap aman di jalan ya.