
Kaca spion harus berfungsi maksimal untuk mengurangi risiko kecelakaan
Salah satu faktor kendaraan terhindar dari kecelakaan fatal di jalan raya adalah kemampuan pengemudi melihat dan mewaspadai berbagai kendaraan lain yang berada di sekitar kendaraan. Untuk kendaraan yang berada di depan tidak terlalu jadi masalah, pengemudi bisa melihat secara langsung melalui kaca depan yang lebar. Namun untuk kendaraan lain yang berada di samping dan belakang diperlukan piranti berupa spion.
Yang perlu diperhatikan agar spion benar-benar berfungsi maksimal pengemudi wajib mengatur kaca spion pada posisi ideal. Seperti apa? Suzuki Indonesia menulis untuk posisi ideal kaca spion minimal harus memenuhi dua syarat:
- Pertama; bisa menampilkan minimal 1/4 bodi mobilnya sendiri. Kalau cuma memperlihatkan kondisi jalan atau sedikit bodi mobil itu sangat tidak dianjurkan.
- Kedua; bisa menampilkan minimal 3/4 bodi mobil di belakang atau lebih sehingga area blind spot bisa diminimalkan.
>>> Mau Nyalip Truk, Hindari Titik Buta Dan Lakukan Dengan Cepat
Spion mobil mewah sering kali jadi incaran para penjahat
Untuk mendapatkan tampilan seperti di atas pengemudi harus mengatur kaca spion sebelum memulai berkendara sampai benar-benar pas. Posisikan sedikit di atas garis horizon agar kendaraan di belakang dan di samping bisa tampak secara maksimal. Pastikan pengaturan ini memberikan kenyamanan saat ingin melihat objek di belakang.
Sekali lagi, keberadaan spion bagi keselamatan berkendara ini bersifat membantu. Pengemudilah yang memilih apakah spion ini bakal difungsikan untuk melihat keadaan di sekitar atau tidak. So, tetap berhati-hati!
>>> Aplikasikan Teknologi Digital Outer Mirrors, Lexus Jepang Mulai Tinggalkan Spion Manual
Teknologi terbaru, Lexus ES 300 2019 tidak menggunakan spion manual tapi diganti dengan kamera
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com