Ikuti kami di berita google
Bagi golongan yang baru pertama kali belajar nyetir mobil, biasanya akan lebih memilih mobil matic ketimbang mobil transmisi manual. Alasannya tentu saja kepraktisan dalam mengendarai mobil matic.
Hadir tanpa pedal kopling, nyetir mobil bertransmisi otomatis memang jauh lebih ringkas dibanding mobil transmisi manual. Pengemudi cukup menginjak pedal gas untuk berakselerasi dan menginjak pedal rem dikala ingin menghentikan laju mobil.
Tapi apakah benar semudah itu cara pakai mobil matik? Ternyata tidak juga. Butuh beberapa pengetahuan tambahan ketika berada dibalik kemudi kendaraan bertransmisi otomatis. Lalu bagimana cara pakai mobil matik yang benar khususnya buat mereka yang baru pertama kali nyetir mobil sendiri? Berikut penjelasan lengkapnya dari Cintamobil.com.
1. Mulailah dengan Menghidupkan Mesin Mobil
Injak pedal rem baru starter untuk menghidupkan mesin mobil
Sebelum mengemudikan mobil tanpa bantuan orang lain, sebaiknya ketahui dahulu bagaimana cara menghidupkan mesin mobil bertransmisi otomatis. Karena pada beberapa mobil matik, ada sediki tperbedaan saat harus menghidupkan mesinnya.
Caranya yaitu pertama kali Anda duduk di jok pengemudi. Kemudian pastikan tuas transmisi ada di posisi P (Parking). Selanjutnya injak pedal rem dengan kaki kanan, lalu putar anak kunci untuk melakukan starter mobil. Atau jika mobil sudah menggunakan Engine Start/Stop Button, maka tekan tombol tersebut sampai berubah warna menjadi hijau dan mesin mobil menyala. Jika mesin sudah hidup, maka Anda boleh melepas kaki kanan dari pedal rem.
>>> Jenis Model Transmisi Otomatis, Apa Saja Perbedaanya?
2. Pahami Huruf yang Ada di Transmisi Otomatis
Setiap huruf di tuas transmisi punya arti tersendiri
>>> Kenapa Sih Pengguna Mobil Matik Wajib Injak Rem Saat Posisi Diam?
Salah satu hal penting untuk mengetahui cara pakai mobil matik yang benar adalah Anda wajib paham arti huruf-huruf yang ada pada tuas transmisi di mobil tersebut. Umumnya pada tuas transmisi mobil matic terdapat huruf "P", "R", "N", "D", "D-3", "2", "1" atau "L". Ada pula mobil matic yang terdapat simbol "+ dan -".
Lalu apa arti dari huruf-huruf tersebut? Berikut penjelasannya:
a. P berarti Parking
Posisi transmisi ini digunakan ketika mobil parkir atau sama sekali tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama.
b. R berarti Reverse atau mundur
Ini merupakan posisi tuas transmisi jika Anda hendak memundurkan mobil. Untuk mobil-mobil yang sudah dibekali fitur Rear Camera, maka ketika tuas transmisi digeser ke posisi R, maka layar headunit audio akan berubah menjadi tampilan kamera dari belakang mobil.
c. N berarti Netral
Yaitu posisi untuk membuat mobil tidak melaju namun mobil masih dapat menggelinding manakala Anda berhenti pada kontur jalan menurun atau menanjak. Sehingga akan lebih baik saat posisi N, Anda juga menginjak pedal rem atau mengaktifkan Parking Brake.
d. D berarti Drive
Yaitu posisi gigi yang membuat mobil melaju normal dan perindahan gigi akan dilakukan secara otomatis dengan sistem komputasi pada mobil sesuai putaran mesin dari tekanan pedal gas pengemudi.
>>> Awas, Ini Bahaya Injak Pedal Rem Mobil Matik Pakai Kaki Kiri
e. D-3
Yakni posisi transmisi yang memungkinkan mobil melaju dengan perpindahan gigi secara otomatis namun gigi tidak akan bergerak lebih dari gigi 3.
f. D-2
Yakni posisi transmisi yang memungkinkan mobil melaju dengan perpindahan gigi secara otomatis namun gigi tidak akan bergerak lebih dari gigi 2. Posisi ini perlu dipakai untuk menghadapi jalan menanjak dengan sudut kemiringan cukup curam.
g. D-1 atau L
Merupakan posisi transmisi yang memungkinkan mobil melaju namun posisi gigi tidak lebih dari gigi 1. Gunakan posisi ini jika menghadpai jalan dengan genangan air cukup tinggi untuk mencegah air masuk ke mesin mobil dan menyebabkan mobil mogok.
h. + dan -
Sering kali terdapat pada mobil dengan teknologi triptonic. Saat tuas digeser ke posisi ini maka memungkinkan pengemudi untuk memilih posisi gigi sesuai kebutuhannya secara manual tanpa harus menginjak pedal kopling.
3. Perhatikan Posisi Kaki
Cukup kaki kanan yang bekerja ketika mengemudikan mobil matik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara pakai mobil matik tidak dibutuhkan pedal kopling. Sehingga kaki kiri bisa beristirahat selama Anda mengemudi. Sementara kaki kanan tetap bertugas untuk menginjak pedal gas dan pedal rem.
Ketika hendak melaju atau berakselerasi, tentu kaki kanan menginjak pedal rem. Sebaliknya, kala ingin mengurangi kecepatan mobil atau bahkan berhenti, maka posisikan kaki kanan di atas pedal rem.
4. Pahami Cara Mematikan Mesin Mobil
Kembali injak pedal rem terlebih dulu baru matikan mesin mobil
Setelah mengetahui cara pakai mobil matik, maka, tentunya Anda harus kembalikan mobil tersebut ke tempat asalnya, yaitu garasi. Dan pastinya setelah digunakan, maka mobil wajib terparkir dengan rapih dan mesinnya di matikan. Nah ketika akan mematikan mesin mobil matic, sebaiknya juga perlu memahami beberapa hal.
Pertama, jika posisi mobil memang dirasa sudah rapih dan terperkir pada tempat yang seharusnya, maka posisikan tuas transmisi ke P. Selanjutnya dalam keadaan mesin masih menyala, matikan lebih dulu AC mobil. Kemudian berselang beberapa detik, lanjutkan dengan menonaktifkan audio system dengan cara menekan tombol Off pada headunit. Selanjutnya tunggu 1-2 menit baru injak pedal rem dan putar kunci kontak ke posisi Off atau tekan kembali Engine Start/Stop Button sampai mesin benar-benar tak lagi bekerja.
Kebiasaan mematikan AC dan headunit terlebih dahulu ini akan memperpanjang usia pakai kedua komponen tersebut.
