Kasus kopling nyeplos Wuling Confero atau bisa juga dibilang 'ngeslong' memang masih jadi momok tersendiri bagi pemilik mobil MPV berlogo lima berlian ini. Terutama untuk unit Wuling Confero rakitan 2020-2021. Berdasarkan riset kecil-kecilan kami di grup-grup Facebook Wuling Confero tahun produksi itulah yang rawan bermasalah.
Wuling Confero yang rawan mengalami masalah ini rakitan 2020-2021
Problem tersebut disinyalir akibat perbedaan kualitas part di area kopling tersebut antara Confero rakitan awal (2017 hingga 2019) dengan versi facelift (buatan 2020-2021). Tapi bukan berarti hal itu tak bisa dicegah, utamanya dengan menerapkan cara berkendara yang benar dari kami.
Ada triknya agar kasus kopling ngeplos Wuling Confero tidak terjadi
Tentu kami bukan bermaksud untuk menggurui, tetapi "Pembeli mobil pun (harus) tahu spek mobilnya, mengenal cara pakainya, cara operasional dan sebagainya," ujar Bintarto Agung selaku Direktur Utama Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada tim Cintamobil.com.
Cara Nyetir Wuling Confero yang Benar
Bila diperhatikan spesifikasi teknisnya terutama pada bagian mekanisme kopling Wuling Confero itu menggunakan sistem hidrolik bukan kabel. Sistem ini sama dengan mobil Jepang dengan opsi transmisi manual lainnya seperti All New Daihatsu Xenia, Toyota Sienta, hingga Toyota Corolla Altis. Bedanya mobil Jepang itu anti los kopling.
>>> First Drive Wuling New Confero S 1.5L C 2021: Worth To Buy?
Nah, untuk pemilik Wuling Confero harus sedikit 'memanjakan' koplingnya. Dengan cara tidak terlalu sering menginjak pedal kopling. Sebab, kasus kopling nyeplos Wuling Confero ini terjadi biasanya saat pedal kopling terlalu sering diinjak. Saat pedal kopling diinjak, jika apes dan komponen release bearing fail (gagal bekerja) hampir pasti kopling Confero bakal nyeplos.
Solusinya Anda harus sering menjaga jarak dengan kendaraan di depan Anda dan lakukan perpindahan gigi seminim mungkin. Meski harus diakui, trik ini agak merepotkan dilakukan di kota besar yang memiliki karakter rute stop and go berfrekuensi tinggi. Terlebih rasio gigi Confero yang kasar dan pendek-pendek sebenarnya mewajibkan Anda sering oper gigi.
>>> New Wuling Confero DB, Mobil Murah Untuk Segala Kebutuhan
Jadi baiknya, seperti yang kami sarankan di atas, jangan sering pijak (injak) pedal kopling, dan Anda bisa sembari belajar untuk memahami karakter mesin Confero yang sudah punya semburan torsi 142 Nm (Mesin Confero lawas) dan 135 Nm sejak 3.800 hingga 4.200 rpm. Asah feeling dengan kendaraan Anda.
Los Kopling Masih Jadi Momok
Ini dia biang keladi los kopling Wuling Confero
Kasus gagal bekerjanya Clutch Slave Cylinder dan sambungannya atawa Release Bearing ini ternyata masih menghantui pemilik Wuling Confero. Berdasarkan pengamatan kami di grup-grup Facebook Wuling tersebut, terkadang masih ada saja yang mengeluhkan kasus los kopling ini.
>>> Mengenal Concentric Slave Cylinder yang Dipakai Mobil Kekinian
Tanggapan PT SGMW / Wuling Indonesia
Tentu sebagai media yang memiliki reputasi tinggi di dunia mobil, kami tidak ingin kasus ini menjadi liar begitu saja. Kami mencoba klarifikasi ke pihak PT SAIC-General Motors-Wuling Motor Indonesia (SGMW) akan kasus ini. Tapi anehnya kami mendapatkan dua jawaban yang berbeda.
"Wah saya malah belum dapet kabarnya nih mas," ujar Robertus Danang Wiratmoko, selaku Product Planning Wuling Motors saat dihubungi oleh tim Cintamobil.com hari ini Jum'at (25/2) waktu setempat.
Kasus los kopling ini bukan tidak mungkin terus terjadi, kecuali dilakukan silent recall
Pria yang akrab disapa Danang ini juga menambahkan, "Mungkin sudah (ditangani) sih mas, dari tim Aftersales / Warranty, Coba ntar saya cek ke tim aftersales ya," janji Danang lagi ke kami.
Tak puas dengan hanya satu sumber saja, kami mencoba menanyakan ke salah satu petinggi PT SGMW, "Sepertinya sudah (ditangani), coba saya cek lagi...ya," terang salah satu direktur Wuling Indonesia itu ke kami. Walah, piye iki (bagaimana ini, red) koordinasinya kok enggak rapi. Kasihan konsumennya dong kalau begini, Halo PT SGWM Motor Indonesia...