Belajar Setir Mobil Manual Itu Tidak Sulit Kok, Ini Tekniknya!

Di era modern seperti sekarang ini, tentunya kita dituntut untuk bisa mengoperasikan berbagai macam hal. Tak peru terlalu mahir atau menjadi pakar di bidangnya, yang penting bisa. Termasuk dalam hal mengendarai kendaraan bermotor.

Jika Anda sudah piawai mengendarai sepeda motor, maka selayaknya juga mampu mengemudikan mobil, baik mobil transmisi manual maupun mobil transmisi otomatis. Nah kali ini Cintamobil.com akan fokus membahas mengenai mengemudikan mobil transmisi manual, terutama bagaimana cara belajar setir mobil manual untuk pemula.

Terkadang banyak yang beranggapan cara belajar setir mobil dari nol itu sulit, apalagi sama sekali belum pernah duduk di balik kemudi mobil. Padahal kalau tekniknya benar dan banyak berlatih, belajar setir mobil dari nol bahkan bisa dilakukan dalam sehari lho! Gak percaya? Coba saja praktikan beberapa langkah berikut ini secara tekun dan sungguh-sungguh. Pasti bisa langsung nyetir mobil!

>>> BMW Patenkan Setir Bergaya Joystick untuk Mobil Otonom

Langkah-langkah Saat Belajar Setir Mobil Manual

Atur posisi duduk senyaman mungkin sebelum mulai berkendara

Banyak orang yang menyebut kalau mengendarai mobil transmisi manual lebih sulit ketimbang mobil transmisi otomatis. Hal ini lantaran pengemudi dituntut untuk selalu menyesuaikan posisi gigi berdasarkan kecepatan laju mobil. Sementara untuk mobil matic, pengemudi cukup injak pedal gas dan pedal rem saja.

Kalau anggapannya demikian memang tak salah, tetapi belajar setir mobil pemula bukan berarti harus pilih mobil matic dulu atau mobil manual dulu. Semua mobil sebenarnya tak jauh berbeda dalam cara mengendarainya. Tinggal Anda menguasai dan paham akan beberapa hal saja.

Oke, lalu bagaimana cara belajar setir mobil manual biar cepat bisa? Gampang, berikut kami bocorkan rahasianya.

>>> Mobil Matic vs Manual, Mana yang Paling Bagus?

1. Atur Posisi Duduk

Sebelum memulai mengendarai mobil, pengemudi wajib mengatur posisi duduk senyaman mungkin. Perhatikan jarak antara tubuh dengan lingkar kemudi, jangan terlalu dekat juga tak boleh terlampau jauh. Idealnya batas lingkar kemudi ada di pergelangan tangan kanan ketika Anda duduk dan posisi tangan menjulur lurus ke depan searah dada.

Atur pula pandangan lurus ke arah depan dan ke spion di kiri dan kanan. Jangan sampai posisi mengemudi tidak bisa mendapatkan pandangan secara jelas ke arah depan. Dan supaya pandangan ke bagian belakang mobil terlihat baik, atur posisi spion di kiri dan kanan, juga spion tengah.

Ingat, mobil manual menggunakan tiga pedal ya!

>>> Jika Anda punya mobil manual selamat ya, inilah 5 Keuntungan Menyetir Mobil Manual

2. Nyalakan Mesin

Jika posisi duduk sudah terasa ideal, maka saatnya menghidupkan mesin. Pertama-tama perhatikan dulu layout kokpit mobil tersebut. Anda harus mengetahui dimana posisi kunci kontak, tuas transmisi, tuas parking brake, dan posisi pedal-pedal. Hal ini agar tidak kesulitan saat nantinya mengoperasikan kendaraan tersebut.

Kemudian sebelum menghidupkan mesin, injak pedal rem dengan kaki kanan, dan pastikan posisi tuas tranmsisi ada di N (Netral) serta tuas parking brake masih aktif. Lalu putar kunci kontak atau tekan tombol Start/Stop Engine sampai mesin mobil tersebut bekerja. Jika sudah hidup, And aboleh lepaskan kaki dari pedal rem.

3. Mulailah Mengemudi

Ingatlah untuk selalu injak pedal kopling sebelum menggeser tuas transmisi

>>> Bagaimana cara Mengemudi Mobil Manual di Jalan Macet? Klik sini untuk simak beberapa tips yang sangat berharga 

Jika mesin sudah bekerja, maka saatnya Anda mulai belajar setir mobil bertransmisi manual tersebut. Caranya injak pedal kopling dengan kuat, lalu geser tuas transmisi ke posisi 1. Lalu turunkan atau non aktifkan parking brake. Sementara itu kaki kanan siap-siap di posisi pedal gas namun jangan dinjak dahulu.

Setelah parking brake direlease, secara bersamaan angkat pedal kopling dari kaki kiri secara amat perlahan. Langkah ini wajib dibarengi tekanan kaki kanan di pedal gas juga dengan perlahan. Rasakan mobil yang hendak maju sampai kaki kiri benar-benar lepas dari kopling dan mobil meluncur. Jaga laju kendaraan dengan tidak menginjak pedal gas secara agresif.

Jika putaran mesin sudah cukup tinggi yang ditandai raungan mesin semakin kencang, geser posisi tuas transmisi ke gigi 2. Caranya juga sama, yaitu kaki kiri menginjak pedal kopling penuh, kaki kanan melepas sesaat pedal gas, geser transmisi ke posisi 2. Kemudian lepas perlahan pedal kopling sambil pedal gas dinjak kembali secara perlahan.

Ulangi teknik ini untuk menaikkan atau menurunkan posisi gigi. Namun jika hendak berhenti, maka injaklah pedal rem menggunakan kaki kanan secara perlahan. Saat mobil sudah terasa akan benar-benar berhenti, segera injak pedal kopling penuh sementara kaki kanan tetap menginjak pedal rem sampai mobil benar-benar berhenti.

Apabila mobil sudah berhenti dan diam, geser tuas transmisi ke N. Dengan cara ini mesin tidak akan mati dan Anda bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan mengulang teknik yang sama saat memulai berkendara yang sudah dilakukan sebelumnya.

>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak tips dan trik yang berguna lainnya