Umumnya mobil dilengkapi sistem infotainment yang sering disebut head unit. Melalui komponen inilah setiap pengemudi atau seluruh penumpang bisa mendapatkan hiburan, mulai dari mendengarkan siaran radio lokal, atau diperdengarkan koleksi musik kesayangan. Bahkan tak jarang pemilik mobil melakukan modifikasi di sektor audio untuk menjadikan kualitas tata suara di mobilnya jadi jauh lebih berkualitas.
Namun ternyata sebuah studi menemukan fakta bagaimana bahaya head unit mobil yang berbanding lurus dengan berkurangnya konsentrasi mengemudi sehingga berpotensi menaikkan tingkat kecelakaan di jalan raya. Penggunaan head unit untuk mengakses berbagai fitur seperti memutar lagu, mengakses navigasi, sampai mengakses fitur Apple CarPay maupun Andorid Auto turut menyumbang risiko kecelakaan di jalan.
>>> GM Luncurkan Cadillac Lyriq, SUV Listrik dengan Head Unit 33 Inci
Bahaya Head Unit Mobil karena Alihkan Konsentrasi Berkendara
Kebanyakan pengemudi konsentrasinay terganggu ketika koneksi di head unit mobil terputus
Dikutip Cintamobil.com dari Autoevolution, Kamis (17/09/2020), studi mengenai bahaya dari head unit mobil ini dilakukan sebuah perusahaan di Ingrgsi bernama Rivervale Leasing. Dari studi itu diketahui jika 6 dari 10 pengemudi di Inggris teralihkan konsentrasinya saat sedang mengakses sistem infotainment pada mobil mereka ketika mereka sedang berkendara.
Dari penelitian tersebut juga terkuak fakta, kalau satu dari tiga pengemudi mengalihkan perhatian mereka saat berkendara ke head unit mobil, karena ada beberapa fitur yang berhenti berfungsi. Antara lain karena konektifitas Android Auto atau Apple CarPlay yang tiba-tiba terputus, sistem pengenalan suara yang tidak berfungsi baik, serta sistem navigasi yang tiba-tiba terhenti.
>>> Trik Memilih Head Unit Bekas yang Masih Berkualitas
Pengemudi Banyak yang Tidak Gunakan Fitur Voice Control
Fitur voice control pada head unit ternyata belum banyak digunakan pengemudi
>>> Review Wuling Almaz 7-Seater 2019: Tambahan WIND, Voice Command Berbahasa Indonesia Pertama
Namun fakta menarik lainnya dari studi mengenai potensi bahaya dari head unit mobil adalah, ketika semua fungsi pada komponen head unit tersebut bekerja dengan baik, maka head unit menyumbang 49 persen atas pengalihan konsentrasi pengemudi ketika berkendara.
Bahkan penggunaan teknologi pengenalan suara (voice control) ternyata belum sepenuhnya diminati pengemudi. 38 persen dari 1.000 pengemudi yang ajdi objek penelitian studi ini memilih mengakses head unit menggunakan tombol tradisional, dan 46 persen lainnya mengaku lebih senang memakai layar sentuh.
>>> Jangan lupa untuk klik tips dan trik untuk menemukan tips menarik lainnya seputar mobil