
Mengenakan helm dalam waktu lama saat cuaca panas sering bikin kepala gerah
Helm tak hanya piranti wajib saat berkendara sepeda motor agar tak ditilang, tapi juga piranti keselamatan yang membuat berkendara lebih aman dan nyaman.
Masalahnya sekarang, mengenakan helm dalam waktu yang lama tidak membuat kepala makin nyaman, tapi makin sumpek. Terlebih bila cuaca sedang terik dan sangat panas, mengenakan helm jadi makin gerah saja.
Dari tahun ke tahun, teknologi helm memang mengalami peningkatan cukup signifikan guna memaksimalkan keselamatan. Namun hingga saat ini, belum ada yang bisa mengatasi masalah gerah di atas.
Bila ada yang tengah mencoba memberi solusi, salah satunya adalah Feher Helmet yang meluncurkan Feher ACH-1, helm pertama di dunia yang memberikan air conditioner atau AC di dalam helm.
>>> Tips Aman Berlalu Lintas: Sadari Titik Berbahaya di Jalan Raya bagi Kendaraan
Helm Feher ACH-1, helm pertama di dunia yang dilengkapi air conditioner
Helm Feher ACH-1 bisa menurunkan suhu di dalam helm 10-15 derajat celcius sehingga kepala akan tetap merasa dingin bagai di ruangan ber-AC.
Dikutip dari situs resmi Feher Helmet, helm Feher ACH-1 didesain menggunakan teknologi pendingin yang sama digunakan pada jok mobil-mobil premium seperti Rolls-Royce, Bentley, Infiniti, Lexus, ataupun GM.
Untuk menghidupkan piranti air conditioner digunakan baterei 12 volt yang bisa bertahan hingga maksimal 6 jam tanpa dicharge. Bila ingin terus digunakan saat berkendara tanpa kuatir tenaga habis, ada kabel yang bisa disambungkan ke aki motor lengkap dengan tombon on off.
>>> Mitsubishi Xpander 2018: Tips Optimalkan Fitur Audio
Helm Feher ACH-1 bisa menurunkan suhu 10-15 derajat celcius
Bagi pengendara sepeda motor di Indonesia, helm Feher ACH-1 ini sepertinya memang sangat cocok, terutama di kota-kota besar yang memiliki cuaca sangat panas saat siang hari.
Kalau Anda minat, Anda bisa membelinya melalui situs resmi Feher Helmet di feherhelmets.com dengan harga $ 599 atau setara Rp 8,7 juta.
>>> Ingin mendapatkan tips dan trik otomotif lainnya? Klik di sini