5 Etika Merebahkan Kursi Mobil

04/08/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
5 Etika Merebahkan Kursi Mobil
Reclining menawarkan posisi duduk paling nyaman. Namun yang tak kalah penting adalah memperhatikan etika merebahkan kursi jika Anda ingin memanfaatkan.

Kursi atau jok merupakan bagian interior mobil yang tak terpisahkan. Di sinilah penumpang merasakan kenikmatan berkendara. Kursi mobil pun masih dilengkapi dengan beragam fitur untuk menambah kenyamanan, mulai dari Active Headrest, Reclining, Seat Slide, Ottoman Function, Seat Temperature, ISOFIX, hingga Captain Seat.

Reclining dan etika merebahkan kursi

Salah satu fitur di atas yang sangat bermanfaat yaitu Reclining. Fitur ini menawarkan Anda untuk bisa mendapatkan kenyamanan dalam bersandar. Apakah ingin duduk dengan posisi tegak, sedikit merebah, atau benar-benar merebah.

Nah, untuk pilihan posisi merebah ada hal yang tak kalah penting diperhatikan, yaitu etika. Terutama jika di dalam kabin terdapat penumpang lain. Berikut sejumlah etika merebahkan kursi di dalam mobil menggunakan fitur Reclining.

1. Jangan menyelonjorkan kaki ke dashboard

Foto penumpang wanita Meletakkan kaki di dashboard mobil

Nyaman sih, tapi meletakkan kaki di dashboard bisa sangat berbahaya

Etika ini harus dijaga jika Anda duduk di samping sopir. Memang cukup nyaman jika kursi sedikit direbahkan lalu kaki selonjoran ke atas, namun itu sangat tidak direkomendasikan.

Pertama; Anda akan dinilai tidak sopan oleh orang lain yang melihat. Kedua; berbahaya mengingat dashboard adalah lokasi fitur keselamatan airbag. Jika terjadi benturan dan airbag mengembang dengan kuat, kaki Anda akan terhempat tanpa terlindungi dan bisa berujung cedera serius.

2. Permisi pada penumpang belakang

Perhatikan apakah ada penumpang duduk di belakang kursi. Jika ada akan lebih baik jika mengucapkan permisi dan meminta persetujuan. Sampaikan alasan yang bisa diterima hingga harus merebahkan kursi.

3. Jangan terlalu rendah

Etika ketiga merebahkan kursi di dalam mobil yaitu jangan terlalu rendah. Sekalipun penumpang di belakang memberi izin Anda untuk merebahkan kursi bukan berarti terlalu rendah hingga mepet. Rebahkan kursi sekiranya tidak terlalu mengganggu kenyamanan penumpang di belakang.

>>> Volkswagen dan Brose Gabung Bikin Perusahaan Kursi Mobil

Foto menunjukkan Kursi Wuling Confero S diatur dalam posisi reclining

Terlalu rendah bisa mengganggu kenyamanan penumpang di belakang

4. Minta maaf dan ucapkan terima kasih

Karena sudah diizinkan sampaikan maaf karena telah mengganggu kenyamanan. Dan ucapkan terima kasih atas izin yang diberikan. Meski hanya ucapan maaf dan terima kasih itu bakal menghilangkan perasaan negatif buat orang lain.

5. Kembalikan ke posisi semula sebelum meninggalkan kendaraan

Biasakan mengembalikan posisi kursi seperti semula saat sebelum direbahkan. Itu berguna menjaga penampilan interior mobil tetap menarik.

>>> Ini Rahasianya Kursi Mobil Peugeot Bisa Bikin Nyaman di Jalan

Foto menunjukkan fitur pengaturan kursi mobil secara elektrik

Pengaturan kursi semakin mudah dengan fitur Auto Adjuster Seat

>>> Temukan tips dan trik menarik lainnya seputar mobil disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top