3 Cara Mewaspadai Kecelakaan Mobil Biar Kantong Nggak Terkuras

07/10/2021

Pengemudian

4 menit

Share this post:
3 Cara Mewaspadai Kecelakaan Mobil Biar Kantong Nggak Terkuras
Risiko kecelakaan mobil masih mengintai pengendara. Untuk itu ada tiga cara untuk mewaspadai kecelakaan mobil supaya uang Anda tak terkuras untuk membiayainya.

Risiko kecelakaan tetap mengintai siapapun yang berada di jalan. Sekalipun Anda mematuhi rambu lalu lintas dan waspada sepanjang jalan, risikon itu akan tetap ada. Kalau sudah mengalami kecelakaan mobil bukan tidak mungkin Anda akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar. Belum lagi untuk biaya perbaikan mobil juga tidak murah, terlebih bila kerusakan yang terjadi cukup parah. 

Apakah bisa kecelakaan dihindari 100%? Bisa saja, caranya adalah mobil tidak digunakan sama sekali. Tapi itu mungkin sulit untuk dilakukan bila mobil digunakan sebagai kendaraan operasional guna menunjang aktivitas sehari-hari. 

Nah berikut ini ada beberapa tips mewaspadai risiko finansial saat kendaraan kesayangan Anda mengalami kecelakaan dari perencana keuangan dan financial educator Lifepal, Aulia Akbar CFP®️, AEPP®️. 

>>> Studi: Pengemudi Paruh Baya Punya Risiko Kecelakaan Paling Besar

1. Pilih Asuransi Mobil yang Tepat

asuransi mobil

Carilah asuransi yang tepat dan dipercaya untuk mewaspadai kecelakaan mobil

Satu-satunya produk yang bisa melindungi Anda dari segala risiko finansial atas peristiwa kecelakaan mobil, terserempet, atau pencurian kendaraan adalah asuransi kendaraan. 

Sederhananya, beban finansial yang harus Anda tanggung akibat kecelakaan akan ditransfer ke perusahaan asuransi. Secara garis besar, asuransi mobil dibedakan dalam dua jenis, pertama adalah total lost only (TLO) yang menanggung kerugian finansial akibat pencurian kendaraan bermotor atau kerusakan parah yang nilainya setara 75% dari harga mobil. 

Sementara itu, asuransi mobil all risk akan menanggung segala jenis risiko yang dialami, kecuali jika ada pengecualian yang disepakati. Bila Anda tinggal di wilayah padat kendaraan, pilihlah all risk karena risiko akan terjadinya kerusakan kecil cukup tinggi. 

Nah setelah mengetahui pentingnya asuransi kendaraan, Anda dapat dengan mudah membeli asuransi kendaraan melalui Lifepal, yaitu di https://lifepal.co.id/asuransi/mobil/. Berbagai pilihan asuransi telah tersedia yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya tipe kendaraan Anda. Bahkan untuk memudahkan pilihan, Anda dapat langsung memilih fitur perbandingan guna memilih asuransi yang paling cocok. 

>>> Ternyata Ini Penyebab Airbag Tidak Mengembang saat Kecelakaan Mobil

2. Siapkan Dana Darurat

Selain proteksi melalui asuransi kendaraan, Anda juga dapat menyisihkan dana darurat. Dana darurat ini akan cukup berguna untuk menanggulangi pengeluaran-pengeluaran tak terduga terkait kepemilikan mobil. Sebut saja seperti pergantian suku cadang penting (ban, aki, dan sebagainya).

Selain itu, dana darurat juga sangat berguna jika Anda melakukan klaim asuransi mobil. Patut diketahui, asuransi mobil Anda tidak akan menanggung 100% biaya perbaikan yang terjadi karena risiko. Akan ada biaya bernama Own Risk (OR) yang umumnya sebesar Rp 300 ribu, yang harus dibayarkan pemilik mobil saat melakukan klaim per kejadian. Tujuan diberlakukannya deductible atau OR adalah agar pemilik asuransi mobil tetap berhati-hati mengendarai mobil.  

dana darurat

Jangan lupa siapkan dana darurat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan

3. Lindungi Juga Diri dan Keluarga

Tidaklah cukup jika Anda hanya memiliki asuransi yang melindungi mobil saja. Lindungilah diri Anda dengan asuransi kecelakaan diri. 

Beberapa asuransi mobil all risk umumnya memiliki manfaat berupa perlindungan kecelakaan diri. Namun, besaran santunan akan kecelakaan diri yang diberikan asuransi mobil mungkin dinilai kurang cukup, maka tidak ada salahnya untuk menambah proteksi berupa asuransi kecelakaan diri.

asuransi mobil

Asuransikan juga diri Anda sendiri

Biaya pengobatan akan kecelakaan mobil juga tidak murah. Dan yang lebih parah dari itu, pengendara bisa saja mengalami cacat, hingga meninggal dunia karena peristiwa ini.  

Saat si pengendara menderita cacat total atau meninggal dunia, dan kebetulan dia adalah seorang pencari nafkah dalam keluarga, sudah pasti keluarga yang ditinggalkannya akan kehilangan pendapatan bulanan. 

Oleh karena itu, si pemilik mobil yang berstatus pencari nafkah juga harus dilindungi oleh asuransi kecelakaan maupun jiwa.

>>> Tidak Hanya Hujan Lebat, Gerimis Juga Meningkatkan Risiko Kecelakaan Mobil yang Fatal

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top