1 Liter Bensin untuk Berapa KM Mobil? Begini Cara Menghitungnya

09/03/2020

Pengemudian

3 menit

Share this post:
1 Liter Bensin untuk Berapa KM Mobil? Begini Cara Menghitungnya
Masih bingung menghitung 1 liter bensin berapa kilometer berjalan? Tak perlu takut lagi, selain ada sistem komputer yang disematkan pada kendaraan, Anda bisa menghitung sendiri efisiensi bahan bakar mobil Anda.

Saat ini, sebagian mobil mendapatkan teknologi anyar yang disematkan untuk membantu Anda menghitung efisiensi bahan bakar. Namun bagi Anda tanpa sistem kluster instrument digital atau ingin menghitung secara manual, ada cara yang lebih efisien untuk menghitung 1 liter bensin untuk berapa km berjalan.

Perhitungan efisiensi bahan bakar

Langkah pertama dalam menghitung konsumsi adalah mengetahui persamaan yang digunakan; kilometer berjalan dibagi berapa liter bahan bakar yang digunakan. Jika Anda mengetahui dengan persis jarak tempuh dan berada liter isi tangki bahan bakar, Anda bisa menghitung efisiensi bahan bakar dengan mudah.

Contohnya, sebagaimana dilansir dari Autotrader, Suzuki mengklaim tangki Suzuki Baleno yang mampu menampung hingga 37 liter bisa mengantarkan Anda di jalanan sepanjang 726 kilometer. Jadi, 726 kilometer dibagi dengan 37 liter, berarti 1 liter bensin akan mengantarkan Anda sejauh 19,62 kilometer. Atau dengan kata lain pengendaraan mencapai efisiensi 5 liter per 100 kilometer.

 kluster instrumen digital Mercedes-Benz AMG GT 2020
Perhitungan 1 liter bensin untuk berapa km bisa melalui kluster instrument

Sayangnya, ketika Anda mengikuti angka konsumsi pabrikan, selalu ingat bahwa pabrikan (sebagian besar) bertindak ‘optimis’ dengan mencatatkan angka terbaik untuk memasarkan kendaraan mereka. Apalagi pengendaraan perkotaan yang sering mengalami kemacetan atau kondisi stop and go sangat mempengaruhi konsumsi bbm mobil.

Seperti yang disebutkan oleh Autotrader, ketika pabrikan menyebutkan kendaraan mereka mencatatkan 5 liter per 100 kilometer, Anda bisa menambahkan 2 liter untuk efisiensi bahan bakar. Sehingga catatan dalam pengendaraan normal di jalan raya menjadi 7 liter per 100 kilometer. 

Bagi ahli maupun pakar otomotif, lebih mudah untuk menghitung catatan berapa liter per 100 kilometer. Karena Anda bisa melaju sejauh 100 kilometer dan mencatat berada liter yang terpakai. Selain lebih mudah, penghitungan ini juga terkesan lebih akurat. Sayangnya, lebih banyak orang yang memahami sistem km per liter.

mobil berwarna biru sedang berkendara di jalanan
Biasanya catatan efisiensi dihitung dalam sistem km per liter

Di Amerika Serikat dan Inggris, pengukuran yang digunakan adalah mil per gallon, atau MPG. Menariknya, kedua negara memiliki ukuran ‘gallon’ yang berbeda. 1 US gallon sama dengan 3,78 liter. Sedangkan 1 Imperial gallon (versi Inggris) sama dengan 4,54 liter. Karena itu, ada perbedaan besar antara MPG versi pabrikan Inggris dan Amerika.

Mesin bensin atau diesel?

Ternyata perhitungan bahan bakar yang terjadi bisa berbeda ketika Anda menggunakan mesin berbahan bakar bensin atau diesel. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi mesin bensin dan diesel.

1. Pembakaran bahan bakar

Untuk menghasilkan tenaga, mesin akan membakar bahan bakar. Jika berurusan dengan pembakaran bahan bakar, diesel memang lebih diuntungkan. Sebagaimana dijelaskan oleh Cars from Japan, pembakaran bahan bakar pada mesin diesel jauh lebih lambat di bandingkan mesin bensin.

mesin mobil berwarna hitam 
Pembakaran bahan bakar diesel lebih lambat daripada bensin

Bahan bakar diesel standar memiliki sekitar 38,8 Mega Joule energi/liter sedangkan bensin terbakar 34,8 Mega Joule energi/liter. Hal ini berarti untuk menghasilkan jumlah energi yang sama, diesel mengalami pembakaran yang jauh lebih lambat daripada bensin.  Alhasil jarang tempuh mobil pun bertambah.

Inilah yang menyebabkan mobil berbahan bakar diesel memiliki konsumsi bbm yang lebih tinggi jika dibandingkan mobil berbahan bakar bensin walaupun dari perbandingan model yang sama, contohnya saja Toyota Kijang Innova bensin dan Kijang Innova diesel.

2. Rasio kompresi

Sistem yang turut digunakan untuk menghitung efisiensi bahan bakar adalah rasio kompresi. Efisiensi mesin berbanding lurus dengan rasio kompresinya. Secara teknis, perhitungannya dijelaskan Rasio Kompresi ∝ Produksi Energi Mekanis ∝ Efisiensi Mesin. Ini berarti, rasio kompresi bahan bakar yang tinggi mampu mengubah energi kimia menjadi energi mekanis lebih besar.

 tangan yang sednag menghitung rasio kompresi
Anda bisa menghitung sendiri rasio kompresi mesin

Ketika perhitungan ini digunakan dalam bahan bakar bensin dan diesel, disebutkan bahwa diesel menghasilkan lebih banyak efisiensi dan jarak tempuh. Sebuah mobil dengan rasio kompresi standar 20:1 mampu menghasilkan lebih banyak energi mekanik daripada mesin bensin dengan kompresi 10:1 atau 12:1.

>>> Baca juga:Mobil Diesel Salah Isi Bensin? Ini yang Akan Terjadi

3. Nilai torsi

Kendaraan bermesin diesel memang dikenal memiliki torsi yang lebih besar dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Karena itu, banyak kendaraan komersial yang menggunakan mesin berbahan bakar diesel. Lalu, apa hubungan nilai torsi dengan efisiensi bahan bakar?

 mobil berwarna putih yang sedang berjalan di jalanan
Nilai torsi mempengaruhi efisiensi bahan bakar

Torsi sebenarnya bertanggung jawab untuk menentukan kekuatan yang akan menggerakkan kendaraaan. Sederhananya, ketika torsi tinggi dihasilkan pada RPM rendah, berarti Anda bisa meningkatkan kecepatan mesin tanpa membuang banyak bahan bakar. Dengan RPM yang lebih tinggi, maka mesin akan bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Secara umum, mesin diesel memang lebih efisien dibandingkan mesin bensin. Mobil jenis ini menggunakan pengapian kompresi (bukan busi), sehingga menghasilkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien. Sehingga membutuhkan teknologi pada mesin yang lebih canggih, menjadi salah satu alasan kenapa mobil diesel lebih mahal daripada bensin.

Terlepas dari penggunaan mesin bensin dan diesel, Anda masih bisa menghitung efisiensi bahan bakar kendaraan Anda sendiri. Salah satunya dengan menghitung 1 liter bensin untuk berapa km perjalanan, atau untuk pengukuran yang lebih mudah, menghitung berapa liter yang dibutuhkan untuk menempuh 100 kilometer.

>>> Dapatkan informasi mengenai tips dan trik lainnya cek disini

Pertanyaan Sering Diajukan

Bagaimana cara mengukur efisiensi bahan bakar mobil?
Anda bisa menghitungnya dengan mengukur berapa liter bahan bakar yang diperlukan ketika berkendara sejauh 100 kilometer. Misalnya keitka mobil membutuhkan 8 liter untuk 100 kilometer, berarti efisiensinya 12.5 km/L, atau 8 L/100 km.
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi bahan bakar mobil?
Beberapa cara yang bisa dilakukan seperti menggunakan tekanan ban yang pas, menggunakan ban beroktan tinggi, melakukan perawatan mesin dan mengganti oli secara berkala, serta menghindari berkendara di kemacetan.
Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top