
xEV Center merupakan fasilitas pembelajaran dan pengembangan kapabilitas elektrifikasi serta energi hijau milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). xEV didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 m2.
Wujud Kolaborasi Nyata
“xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara Pemerintah, Akademisi, dan Industri Otomotif. Kami mendukung penuh pemerintah dalam upaya berkelanjutan dalam mencapai target Netralitas Karbon," buka Warih Andang Tjahjono, selaku Presiden Direktur PT TMMIN.
Proses pembangunan fase pertama berlangsung sejak Juli 2020. Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix. Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada.
xEV Center jadi wujud kolaborasi nyata antara Pemerintah, Akademisi, dan Industri Otomotif
Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.
xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi Pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.
xEV Center jadi sarana edukasi asyik untuk belajar mobil listrik
Kehadiran xEV Center bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencapai lingkungan yang lebih hijau melalui kehadiran berbagai teknologi elektrifikasi di Indonesia.
"Karenanya xEV Center kami kembangkan sebagai bagian dari ekosistem era elektrifikasi melalui advokasi publik mengenai ragam pilihan dan teknologi elektrifikasi. Toyota percaya mencapai Netralitas Karbon harus ada solusi praktis dan berkelanjutan melalui berbagai pilihan teknologi (multi pathway) seperti kendaraan dengan efisiensi bahan bakar tinggi, Flexi Engine (bio-fuel), HEV, PHEV, BEV, dan FCEV yang berbahan bakar hidrogren yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi Indonesia,” ungkap Warih lagi sapaan akrab Warih Andang Tjahjono.
Bangunannya begitu artistik dan terlihat 'nyeni' di malam hari
Langkah Toyota Indonesia menuju era elektrifikasi di Indonesia dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari kesiapan rantai pasok atau supply chain, sumber daya manusia sampai layanan purna jual.
>>> Daihatsu & Toyota Kerja Bareng Bikin Mobil Listrik
Toyota Indonesia percaya harus ada solusi praktis dan berkelanjutan dengan menggabungkan berbagai pilihan dan teknologi seperti LCGC, flexy-engine, HEV, PHEV, BEV, dan PHEV yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beragam.
>>> Ingin Mobil Listrik Berkembang Di Indonesia? 4 Hal Ini Harus Prioritas
Transisi SDM, teknologi, dan kesiapan rantai pasok dalam menghadapi era elektrifikasi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional bagi 1,5 juta SDM yang berada di dalamnya dari sektor hulu hingga hilir.
Fasilitas xEV Center
Pada Fase Pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas diantaranya 1. HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience, 2. xEV Cut Body, 3. xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle) dan 4. Outdoor Charging Station. Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona diantaranya:
Belajar tentang mobil listrik lebih asyik di sini
Zona 1 - Inisiatif Lingkungan terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon. Dalam zona ini dijelaskan pula Roadmap energy di Indonesia untuk mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau. Serta partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.
Ada half cut body Toyota Prius lho...
Zona 2 – Teknologi. Zona ini terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV. Selain itu di zona teknologi juga terdapat display xEV Cut Body seperti Prius dan akan menyusul Mirai, untuk menggambarkan simulasi energi kendaraan xEV. Komponen-komponen utama kendaraan xEV juga dijelaskan melalui wallchart dan display. Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.
Bisa belajar tentang tipe-tipe charging juga...
Zona 3 – Eksosistem Hijau. Pada zona ini penjelasan mengenai konsep well to wheel emission yang mudah dipahami. Ekosistem xEV, tipe-tipe charging, dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau. Display kendaraan PHEV dan charging station dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada zona ini. Serta pemanfaatan xEV sebagai power source dan vehicle life cycle juga battery 3R process lengkap dihadirkan.
Berminat datang?
Zona 4 – Masyarakat Berkelanjutan. Merupakan zona terakhir di xEV Center yang ringkasan kegiatan Toyota Indonesia bersama Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi. Pada zona ini, ringkasan inisiatif kerjasama Toyota Indonesia sejak tahun 2018 bersama sejumlah Universitas di Indonesia (UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro) yang menghasilkan sejumlah penelitian yang bermanfaat di bidang elektrifikasi.
>>> Intip Mobil Listrik 'Masa Depan' Lexus
Selain 4 zona pengetahuan yang ditujukan untuk memberikan edukasi, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.
>>> Ini Dia Spesifikasi Toyota Kijang Innova EV Concept, Torsinya 700 NM!
“xEV Center akan menjadi Fasilitas Pembelajaran, Kapabilitas, dan Penelitian Teknologi Elektrifikasi, Energi Hijau, dan Mobilitas sebagai sarana bagi SDM Indonesia untuk memperdalam pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan sehingga Indonesia terus menjadi bagian penting dari industri otomotif dunia,” tutup Bob Azam Direktur Corporate Affairs PT TMMIN.