
PT SGMW Motor Indonesia atau disebut juga dengan Wuling Indonesia akhirnya memberikan tanggapan soal adanya pesaing baru dari Wuling Air EV. Pada intinya mereka tetap percaya diri akan small Battery Electric Vehicle (BEV) mereka...
Tetap Percaya Diri Dengan Wuling Air EV
"Intinya kalau ada konsumen atau ada pemain yang mau bermain di BEV, karena memang sekarang enggak terlalu banyak yang main di sana, ya itu akhirnya bagus buat konsumen di Indonesia," ujar Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director PT SGMW Motors Indonesia (Wuling Motors) ke tim Cintamobil.com.
Seres, brand baru dari DFSK ini akan berhadapan langsung dengan Wuling Air EV
Wanita berkacamata yang akrab disapa Dian ini pun bilang, "Kita pasti percaya diri dong dengan Air EV," tutur Dian yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran Wuling sejak bulan Maret 2022 ini.
Dengan PPNBM 1% Irit Rp 27 Juta!
"Setelah kita hitung-hitung sebenernya antara kalau OTR (On-The Road) Jakarta itu yang (AIr EV) Long Range itu hematnya itu bisa Rp 26 sampai Rp 27 juta, terus yang Standard Range itu Rp 21 juta," kata lulusan Monash University dan ISTN (Institut Teknologi Sepuluh November) ini.
>>> Perbedaan Wuling Binggo dengan Air ev, Meski Pakai Platform yang sama
"Karena kan itu potongan dari dasar pengenaan pajak, dasar pengenaan pajak itu kan sebenarnya OTR, OTR itu di dalamnya itu harga Off-The Road, kemudian ada harga pajak-pajak (macam-macam itu)," tutur Dian lagi.
>>> Intip Desain Futuristik Khas Wuling EV, Mobil Listrik Produksi Indonesia
Wanita yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di dunia otomotif dan real estate ini pun bilang, "Ada juga diskon, intinya dasar pengenaan pajak itu berbeda-beda setiap daerah, seandainya itu ada promo pembelian lain di luar diskon, kan itu juga tidak masuk ke dasar pengenaan pajak," katanya.
Air EV Terjual Lebih Dari 9.000 Unit
"Air EV terjual lebih dari 9.000, yang kita kirim itu sudah lebih dari 9.000 sejak 9 bulan lalu (peluncuran Air EV) dan memang sebenarnya kalau kita lihat di awal-awal dari saat launching sampai dengan Desember itu permintaan cukup tinggi di Januari dan Februari karena memang banyaknya libur," analisis Dian.
Wuling percaya diri bahwa Air EV nya akan tetap jadi pemimpin pasar
Baik itu tahun baru imlek maupun tahun baru masehi kemudian juga mungkin beberapa orang juga bisa menahan pembelian karena insentif, tetapi April sudah back to normal. Adanya, "Insentif (pengaruhnya) cukup signifikan, kalau kita lihat Maret itu yang kita deliver ke konsumen itu 360, April itu 747 gitu, jadi 747 yang sudah menikmati PPN 1%," tutup Dian.