Wow, Wabah Virus Corona di Tiongkok Justru Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil?

03/02/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
 Wow, Wabah Virus Corona di Tiongkok Justru Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil?
Akibat penyebaran wabah virus Corona yang begitu masif, penjualan mobil di Tiongkok malah justru diprediksi dapat meningkat. Bagaimana bisa?

Lupakan tentang harapan bahwa pasar Tiongkok, pasar kendaraan ringan terbesar di dunia, akan cepat pulih dari penurunan penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemotongan subsidi kendaraan listrik kini diperparah dengan adanya virus corona yang baru-baru ini mewabah di kota Wuhan, Tiongkok. Namun, optimisme terdorongnya penjualan mobil baru justru meningkat seiring dengan lumpuhnya transportasi umum.

Gambar menunjukan Pabrik mobil di Tiongkok

Akibat virus corona pabrik mobil di Wuhan Tiongkok tutup sementara 

>>> Wabah Virus Corona, Beberapa Pabrikan Tutup Sementara Pabriknya di China

Baru awal tahun penjualan mobil di pasar Tiongkok dipandang akan kembali mengalami tren penurunan, IHS Markit Ltd penyedia informasi global memperkirakan tingkat produksi pasar Tiongkok akan menurun sebanyak 10 persen pada kuartal pertama tahun ini. Sekarang, perusahaan riset berbasis di London itu menilai virus corona yang menyebar dengan cepat memaksa produsen mobil untuk menutup pabrik hingga pertengahan Maret dan mengurangi kapasitas produksi.

Honda yang memiliki tiga pabrik perakitan di Wuhan bersama Dongfeng Motor Group, mengatakan pihaknya sedang menilai bagaimana gangguan transportasi mempengaruhi pasokan suku cadang dan masih belum ada keputusan tentang kapan pabrik-pabriknya akan kembali dibuka. Dongfeng, Renault dan PSA juga mengatakan tidak ada keputusan tentang kapan produksi akan dilanjutkan. Begitu juga dengan General Motors yang juga memiliki pabrik di daerah tersebut.

Penyerahan simbolis unit Glory 580 dan Glory ix5 kepada Federasi Amal Kota Shiyan

Penyerahan simbolis bantuan DFSK berupa unit Glory 580 dan Glory ix5 kepada Federasi Amal Kota Shiyan

>>> Review Mazda 2 GT 2020: Kompromi Positif Demi Raih Tahta Raja Hatchback Compact

"Risiko sangat besar karena beratnya dan pentingnya perdagangan pasar Tiongkok." kata Jean-Louis Sempe, seorang analis investasi  yang berbasis di Paris. "Memprediksi keseriusan dampak dari virus corona sangat sulit, tetapi tidak ada keraguan dampaknya bisa sangat besar pada pabrik, rantai pasokan dan penjualan mobil domestik." tambahnya.

Namun, sampai saat ini belum diketahui seberapa jauh wabah ini akan berdampak, tetapi diperkirakan akan memuncak pada bulan Februari 2020. Pejabat industri dan analis setempat percaya penjualan mobil akan terpukul dalam jangka pendek tetapi juga mengatakan dampaknya mungkin tidak terlalu buruk untuk sepanjang tahun.

Menariknya wabah ini bisa memacu konsumen pasar Tiongkok untuk memulai kepemilikan mobil, mengingat bahwa wabah ini berdampak pada lumpuhnya transportasi umum. "Pelanggan yang tidak memiliki mobil sendiri mungkin menyadari bahwa mereka membutuhkan satu yang itu artinya dapat membantu penjualan tahun ini," kata Yale Zhang, kepala konsultan riset pasar dan industri yang berbasis di Shanghai, Tiongkok..

>>> Simak berita mobil terlengkap dan terupdate hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top