Perbaikan jalan tol rutin dilakukan Jasa Marga dalam rangka menjaga kualitas jalan, meningkatkan kenyamanan berkendara dan untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Kali ini perbaikan dilakukan di jalan Tol Jakarta-Cikampek oleh Jasamarga Tollroad Division (JTT) selaku pengelola berupa rekonstruksi Rigid Pavement atau perkerasan beton. JTT menggandeng PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku provider pemeliharaan jalan tol.
Pekerjaan di 3 lokasi
Perbaikan jalan Tol Jakarta-Cikampek kali ini berada di 3 titik lokasi KM 25+ lajur 2 arah Cikampek dengan total panjang 142 meter. Rinciannya sebagai berikut:
- KM 25+677 sampai dengan KM 25+744 sepanjang 67 meter;
- KM 25+805 sampai dengan KM 25+815 sepanjang 10 meter;
- KM 25+870 sampai dengan KM 25+935 sepanjang 65 meter.
Perbaikan sudah dimulai pada Minggu (22/3/2021) pukul 19.00 WIB dan akan kembali open traffic pada hari Jum’at (26/3/2021) pukul 17.00 WIB. Selama pekerjaan berlangsung, lajur 2 akan ditutup sementara hingga pekerjaan selesai, sedangkan lajur lainnya dapat digunakan secara normal.
>>> 5 Cara Menghindari Kecelakaan di Jalan Tol
Pemeliharaan jalan perlu dilakukan secara rutin
Pengaturan lalu lintas
Mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi akibat pekerjaan tersebut, sejumlah langkah dilakukan. Arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja dilakukan pengalihan. Kemudian area kerja pada lajur 2 dipersempit, serta opsi contra flow jika kondisi lalu lintas mulai padat. Untuk pengaturan-pengaturan ini JTT berkoordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Untuk keamanan dan keselamatan petugas di sekitar lokasi pekerjaan, sejumlah rambu-rambu pengamanan pekerjaan juga dipasang sesuai standar yang berlaku. Petugas juga tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.
Sebagai informasi, perbaikan jalan tol merupakan bagian dari pemeliharaan yang wajib dilakukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005 bahwa pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol harus memenuhi 6 unsur Standar Pelayanan Minimal. Salah satunya kondisi jalan harus memperhatikan 3 indikator penting, yaitu Kekesatan, Ketidakrataan, dan Tidak ada Lubang.
>>> Sering Ada Perbaikan Jalan Tol, Ini Sebab dan Tujuannya!
Pekerjaan pemeliharaan jalan tol bahkan berlangsung hingga malam hari