Ikuti kami di berita google
Menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan banyak perusahaan tentu tak lepas dari yang namanya kesibukan. Seperti itu pula yang dilakoni bos Tesla, Elon Musk. Dia tidak pernah bisa ‘diam’ hanya untuk menikmati kesuksesan. Dengan kekayaan senilai $147 miliar atau sekitar Rp 2.000 triliun Musk resmi menyandang status sebagai orang terkaya di dunia nomor 2 tahun 2020 versi Forbes. Dia hanya kalah dari bos Amazon, Jeff Bezos yang memiliki kekayaan senilai $185.2 miliar atau setara Rp 2.625 triliun.
Kekayaan Elon Musk berasal dari berbagai sumber, seperti Tesla, SpaceX, The Boring Company, dan Neuralink. Kemudian satu lagi yang terbaru, yaitu Tesla Tequila Anejo. Minuman keras khas Meksiko dalam kemasan unik yang dijual dengan harga $ 250.
Rahasia sukses Elon Musk
Tesla Model 3, mobil listrik paling laris di dunia
Kesuksesan Elon Musk menarik untuk diamati dan ditiru. Dan kiatnya terungkap dalam wawancara The Wall Street Journal (WSJ) dengannya belum lama ini. Dalam wawancara Pemimpin Redaksi WSJ, Matt Murray memang lebih banyak menyoroti kepindahan Elon Musk dari California ke Texas. Namun selama diskusi berlangsung justru terungkap banyak wawasan berharga berkaitan dengan kiat sukses pribadinya berinovasi dan berbisnis.
Minda Zetlin, kolumnis di Inc.com menganalisa dan mencatat mencatat bahwa kesuksesan Musk bisa dipelajari. Kesuksesannya berangkat dari pertanyaan-pertanyaan sederhana yang bisa dijawab dan dilakukan siapapun. Berikut 4 pertanyaan penting yang menjadi rahasia sukses Elon Musk sebagaimana dirangkum Zetlin dari wawancara Musk dengan WSJ..
1. Apakah Anda Mencoba?
Musk menekankan pentingnya mencoba dan mencoba terhadap sesuatu yang baru. Jika tidak berarti hilang kesempatan untuk sukses dengan sesuatu tersebut.
"Langkah nomor satu adalah: coba. Dan sudahkah kamu mencoba dan sudahkah kamu berusaha keras? Dan jika kamu belum berusaha keras, berusaha keras. Ini bukan hal yang misterius. Pada dasarnya hanya seperti perfeksionis mutlak tentang produk yang Anda buat [atau] layanan yang disediakan." kata Musk.
2. Bagaimana Cara Membuatnya Lebih Baik?
Untuk membuat sesuatu menjadi lebih baik dibutuhkan penilai independen baik itu pelanggan maupun bukan pelanggan.
"Carilah tanggapan negatif dari semua pihak; dari pelanggan, dari orang yang bukan pelanggan. Keluar saja di lantai pabrik, pergilah ke toko, bicaralah dengan pelanggan, pikirkan tentang apa yang ingin Anda miliki. Jika Anda tidak menyukainya, jangan berharap orang lain juga, " jelas Musk.
>>> KW Variant 3 Coilover Bikin Tesla Model 3 Lebih Nyaman
Elon Musk jaga kedekatan dengan karyawan
3. Apakah Anda Menghabiskan Waktu Di Ruang Konferensi?
Menghabiskan waktu di ruang konferensi, berlama-lama dengan presentasi maupun meninjau spreadsheet bukan hal yang baik. Musk menganggap hal tersebut justru membuat banyak hal menjadi kacau.
"Ketika saya menghabiskan terlalu banyak waktu di ruang konferensi, pada umumnya hal-hal menjadi kacau. Dan ketika saya harus menghabiskan waktu di lantai pabrik, atau benar-benar menggunakan mobil, memikirkan roket, disitulah segalanya sudah lebih baik." kata Musk mengakui.
4. Apakah Anda Memimpin Dari Depan?
Penting bagi pemimpin untuk tetap berada di garis depan pada staff dalam berbagai masalah dan bukan hanya ‘bersembunyi’ di dalam kantor. Keluar dan beri contoh kepada mereka cara mengatasi setiap masalah dengan semangat.
"Saya menemukan bahwa jika saya asyik dengan perincian masalah, ini tidak membuat [staf] merasa lebih buruk, tetapi merasa lebih baik. Mereka, menurut pengalaman saya, lebih bersemangat. Pasukan akan pergi bertarung lebih keras jika mereka melihat jenderal di garis depan daripada jika mereka berpikir jenderal berada dalam situasi yang nyaman. Keluarlah di garis depan dan tunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli, dan bahwa Anda tidak hanya kantor mewah di suatu tempat."
>>> Rencana Terwujud, Tesla Tequila Sampai di Tangan Konsumen
Tesla Teslaquila, bisnis baru Elon Musk
Selain 4 pertanyaan penting dan jawabannya diatas, rahasia sukses Elon Musk lainnya adalah fokus pada produk dibanding catatan keuangan. Musk menilai banyak perusahaan terlalu fokus pada keuangan. Menurutnya, akan lebih baik perusahaan fokus pada produk-produk mereka karena hasil akan mengikut di belakang.
“Perusahaan harus fokus pada produk mereka daripada keuangan mereka,” kata Musk. "keuangan datang sebagai hasilnya." ujarnya menambahkan.
