Wacana pajak mobil baru nol persen ramai menjadi perbincangan publik setelah Kementerian Perindustrian mengemukakan rencana tersebut. Wacana tersebut sejatinya dihadirkan bertujuan untuk menstimulasi penjualan mobil di akhir kuartal keempat di tahun ini.
>>> Usulan Pajak Mobil Baru 0% Ditolak
Pelanggan menunggu wacana pajak nol persen untuk pembelian mobil baru
Konsumen Menunggu Realisasi
Jodie O’tania selaku Director of Communications BMW Group Indonesia menyambut baik wacana pajak pembelian mobil baru hingga nol persen dari pemerintah ini. Namun dengan belum adanya keputusan dari wacana ini, malah membuat pelanggan manahan pembelian mobil baru.
"Pada saat awal wacana itu ada, BMW menyambut dengan positif karena akan memberikan keuntungan kepada pelanggan, namun wacana yang cukup lama ini pasti akan berdampak pada keputusan pembelian dari pelanggan. Dengan adanya wacana ini memang ada beberapa pelanggan yang akhirnya menunggu sampai pajak 0% ini keluar dan itu merupakan hal yang normal," kata Jodie O’tania menanggapi rencana tersebut.
Menurut Jodie banyak pelanggan menahan pembelian mobil baru untuk menunggu keluarnya aturan relaksasi pajak ini terjadi di semua merek. Kedepannya ia meminta agar wacana seperti ini bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.
"Hal ini tentunya juga memang dialami oleh semua brand dan itu pasti membuat pelanggan menunggu karena akan ada perbedaan harga. Kita dapat informasi dari dealer bahwa wacana ini berpengaruh terhadap penjualan. Namun kita menghargai wacana dukungan dari pemerintah ini, namun kedepannya mungkin bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat jadi pelanggan tidak lagi menunggu-nunggu dan mungkin diberikan kepastian itu," tutupnya.
>>> Cara Mudah Cek Pajak Kendaraan Lewat Ponsel
Usulan Relaksasi Pajak Mobil Baru Ditolak Menteri Keuangan
Menteri Keuangan menolak relaksasi wacan ini
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengatakan bahwa ia menolak wacana memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen. Keputusan ini dibuat agar tidak memberikan dampak negatif pada kegiatan ekonomi lainnya.
"Kita saat ini tidak mempertimbangkan untuk memberikan pajak mobil baru sebesar nol persen seperti yang disampaikan oleh industri maupun dari Kementerian Perindustrian. Kita akan mencoba untuk memberikan dukungan-dukungan kepada sektor industri secara keseluruhan melalui insentif-insentif yang sudah kita berikan, kita akan melakukan evaluasi yang sangat lengkap sehingga jangan sampai kita memberikan insentif di satu sisi yang kemudian memberikan dampak negatif pada kegiatan ekonomi yang lain," kata Sri Mulyani berbicara pada Konferensi pers APBN Kita yang disiarkan langsung Youtube Kementerian Keuangan, Senin (19/10/2020).
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com