Virus Corona Juga Hantam Penjualan Mitsubishi

21/05/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Virus Corona Juga Hantam Penjualan Mitsubishi
Penjualan Mitsubishi juga tak luput dari penyebaran virus corona. Angka penjualan mobil di Indonesia memang menurun drastis hingga target pun harus direvisi.

Penjualan Mitsubishi tak luput terkena imbas dari penyebaran virus corona. Tercatat penjualan Mitsubishi pada April mengalami penurunan secara drastis sejak adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di sejumlah daerah.

Mitsubishi bukanlah satu-satunya pabrikan yang ikutan terdampak penyebaran covid-19. Pabrikan Jepang lain seperti Toyota, Daihatsu, Honda juga mengalami penurunan penjualan yang sangat merosot.

Penjualan Mitsubishi Juga Terjun Bebas

>>> Harga Naik Tak Menjadikan Mobil Mitsubishi Mahal, Kok Bisa?

Tercatat dalam data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang April 2020 hanya 808 unit mobil yang dikirim Mitsubishi dari pabrik ke masing-masing dealernya. Sementara untuk penjualan retail, 2.703 unit mobil Mitsubishi didistribusikan ke konsumen.

“Sebetulnya gini, sebelum covid juga itu dimulai dari Januari, Februari, sudah mulai terjadi penurunan dan covid dampaknya mulai Maret kemudian makin parah di April dan Mei ini semakin turun,” beber Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Chandra dalam kesempatan video conference belum lama ini.

Promo Xpander

Promo penjualan Xpander di tengah pandemi

>>> Rapor Merah Penjualan Mobil di Indonesia, Terburuk dalam 15 Tahun Terakhir

Penurunan penjualan sejak awal tahun 2020 disebutkan Irwan diakibatkan oleh banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta sebagai kontributor penjualan terbesar MMKSI di Tanah Air.

"Dari kondisi pasar seperti itu juga berdampak ke penjualan Mitsubishi. cuma gini, kalau lihat penjualan Mitsubishi kita masih sustain market share kita di angka 11 persen atau di April sedikit naik sebesar 12 persen," ungkap Irwan. 

Secara total, penjualan mobil di Indonesia pada April hanya mencapai 7.871 unit secara wholesales. Sedangkan secara retail hanya mencapai 24.276 unit. 

>>> Harga Mobil Grand Livina Bekas Kredit Kini Makin Terjangkau, Berminat?

Terparah Selama 15 Tahun Terakhir

Sebelumnya Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi juga menyebutkan penjualan pada April merupakan yang terparah dalam 10-15 tahun terakhir. Diprediksi Nangoi, penurunan penjualan masih akan berlangsung pada bulan Mei.

"Dengan asumsi Juni kondisi akan membaik dan normal kembali di bulan Agustus, kami memprediksi penjualan tahun ini 600 ribu. Tapi kami lihat hasil bulan April dan Mei kami menjadi was-was karena 600,000 berat sekali," ungkapnya belum lama ini. 

Penurunan tidak hanya terjadi di pasar domestik. Ekspor juga ikut merosot meski pada April mengalami kenaikan lantaran pesanan dari bulan-bulan sebelumnya yang baru terkirim. 

Ekspor Xpander

Target Ekspor pun ikut direvisi

Target ekspor pun direvisi. Disebutkan Nangoi, Indonesia pada tahun 2020 paling banyak bisa mengekspor 200 ribu unit dari targer 400 ribu unit.  

>>> Jangan lewatkan kabar paling update seputar mobil baru di sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top