Tahun 2018 lalu, PT. Toyota-Astra Motor (TAM) menggalakan campaign “Start Your Impossible” yang merupakan inisiasi dari Toyota Global, dan menjadi indikasi transformasi pabrikan Jepang itu dari pabrikan kendaraan menjadi sebuah perusahaan mobilitas.
>>> Seperti apa strategi Toyota hadapi era mobil listrik?
Sebagai langkah awal dari kampanye, Toyota memperkenalkan dua ikon olahraga Indonesia sebagai “Hero Project” yakni pebulutangkis Indonesia, Marcus Gideon dan atlit angkat besi Ni Nengah Widiasih.
Dua ikon campaign Start Your Impossible Toyota, Marcus Gideon dan Ni Nengah Widiasih
Kedua atlit ini sudah mulai terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari Markus Gideon yang aktif dalam Toyota Safety Campaign yang mengunjungi berbagai kampus, dan Ni Nengah Widiasih yang disibukkan dengan Youth Empowerment Campaign melalui Motivational Workshop untuk para atlit muda berbakat.
Sadar akan potensi atlit muda Indonesia, Toyota juga menyiapkan program scouting (pencarian) bibit atlit muda berbakat untuk diberangkatkan ke Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, yang diberi nama SATRIA (Satukan Bakat Negeri Kita).
>>> Temukan Toyota bekas pilihan dengan harga baik di sini
Program ini merupakan kontribusi konkrit Toyota di sisi Youth Empowerment melalui Athlete Scouting, dan turut membantu pengembangan atlit muda potensial, khususnya yang berusia di bawah 20 tahun.
“Berbeda dari sponsorship pada umumnya, Toyota tidak hanya mendukung atlit pro yang sudah sukses seperti Marcus & Widiasih, melainkan juga dukungan kepada atlit muda potensial yang memiliki semangat “Start Your Impossible” dalam dirinya,” ujar Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, Rabu (28/8).
Toyota akan memenuhi semua kebutuhan atlit selama proses berjalannya workshop dan mentoring
Dukungan Toyota terhadap atlit tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, baik secara finansial, training, mentoring, maupun coaching, demi membantu mewujudkan impian mereka berlaga di pentas dunia dan menjadi juara.
Marcus Gideon & Ni Nengah Widiasih juga terlibat dalam program ini sebagai mentor pada Motivational Workshop, dan akan berbagi pengalamannya berlaga pada ajang kelas dunia kepada para atlit terpilih di program pembibitan atlit muda Toyota.
Selain itu, para atlit juga akan mendapat arahan dari tiga sosok senior dunia olahraga Indonesia, mulai dari mantan atlit renang Richard Sambera, salah satu tokoh penting olahraga disabilitas Indonesia, Nino Susanto, serta wartawan olahraga senior Eko Widodo.
>>> Selalu update kabar terbaru pasar mobil Anda di sini
Nantinya, 20 atlit muda potensial akan mendapat dukungan dari Toyota. Dan setelah enam bulan melalui seraingkaian workshop, mentoring, dan pertandingan, 6 atlit terbaik akan diberangkatkan ke Tokyo untuk bertanding di Olympic Games & Paralympic Games 2020.
Berikut ini timeline program Toyota Satria yang berlangsung dari Agustus 2019-Juli 2020
“Kami berharap program seperti SATRIA ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi membantu para atlit muda potensial dalam mewujudkan impiannya menjadi juara di bidang olahraganya masing-masing,” lanjut Henry
“Semoga, SATRIA dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan atlit dan pertumbuhan olahraga Indonesia di masa depan sehingga dapat melahirkan para atlit juara di level nasional/regional/internasional,” tutupnya.