Honda Brio nyaris enggak pernah lama dipajang di showroom, sebab unitnya cepat laku
Masuk tahun 2020 diprediksi pasar penjualan mobil baru akan naik dari 2 hingga 5%, lantas bagaimana untuk kondisi pasar mobil bekas? Untuk itu tim kami mencoba turun langsung ke lapangan guna mengetahui kondisi terkini pasar mobkas (mobil bekas). Ternyata Merek Honda & Toyota masih berjaya, sementara Wuling sepi peminat.
Sebelumnya kami sengaja memilih daerah Bekasi dan sekitarnya, sebab di Bekasi juga terdapat banyak showroom mobkas yang menawarkan mobkas dari berbagai varian dan tipe serta konsumen di sini punya daya beli yang baik. "Untuk mobil bekas tetap Honda & Toyota juaranya," ungkap Jhensen punggawa showroom Kembar Jaya Motor di Bekasi.
Menurut pria yang hobi bersepeda ini, untuk dua merek tersebut unit mobil bekasnya cepat laku. "Kami pernah pegang unit second Brio, produk Honda itu enggak pernah lama nangkring di showroom, langsung diboyong pembeli," tambah pemukim di Harapan Indah, Bekasi ini.
>>> Bengkel Mobilku, Spesialis Perawatan Mobil Honda di Jakarta Selatan
MPV Toyota masih primadona konsumen mobkas
>>> Review Dan Test Drive Toyota Avanza bekas 1.5 G MT 2019, Avanza Paling Pas Bagi Penyuka Manual
Hal yang sama juga berlaku untuk produk Toyota, seperti Toyota Innova dan Toyota Avanza, saat ini makin dicari oleh pembeli. "Memang tahun 2019 kemarin daya beli sempat turun akibat pemilu, tapi mulai awal tahun 2020 sudah mulai normal lagi," tambahnya.
Hal ini juga diamini oleh Alam, seorang warga Bekasi yang sedang mencari mobkas untuk istrinya. "Harga Honda Brio itu stabil banget, saya sudah survey unit ke beberapa diler di Bekasi. Itu mungkin karena pada tahun yang sama, diantara rivalnya hanya brio yang sudah 4 silinder dan 1.200 cc," pungkas pria berkacamata minus ini.
Wuling di pasar mobkas Bekasi masih sepi peminat
>>> Tips Membeli Toyota Agya Bekas, Mobil Perkotaan nan Dinamis
Lantas bagaimana dengan Wuling? Ternyata sepengamatan kami tidak terlalu banyak showroom di Bekasi yang memiliki stok unit mobil asal Tiongkok ini. "Kita punya satu unit Confero, sengaja beli bekas buat tes pasar, untuk tahu apa mobil China laku dan dicari, ternyata sejauh ini enggak, responnya biasa Aja," ungkap Jhensen lagi.
Padahal dari sisi comfortable (kenyamanan) dan juga kualitas produk, merek asal Tiongkok yang satu ini patut diacungi jempol. Sedikitnya peminat Wuling di pasar mobil bekas di Bekasi kemungkinan juga karena belum banyak stok beredar. "Mungkin juga masih banyak konsumen yang belum berani beli mobil bekas merek China," tutup Jhensen.
>>> Klik sini untuk lanjut update berita terbaru tentang pasar otomotif Indonesia