Indonesia tak mau ketinggalan dalam tren mobil listrik. Pemerintah pun telah merilis sejumlah aturan untuk mempercepat kehadiran mobil listrik di Tanah Air. Termasuk soal aturan soal pajak kendaraan listrik supaya harganya bisa bersaing dengan kendaraan berbahan bakar konvensional.
Adanya aturan tersebut disambut baik oleh para pabrikan. Beberapa pabrikan pun tampak antusias dan melakukan uji tipe terhadap sejumlah modelnya sebelum dijual di Indonesia.
Dalam data yang dimiliki Kementerian Perhubungan sudah ada 60 kendaraan listrik yang mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) di Indonesia terdiri dari 24 unit roda dua, 3 unit roda 3, dan 29 unit roda 4, dan 3 unit bus.
Sederet kendaraan listrik yang sudah melakoni Uji Tipe di Indonesia
>>> Bus Listrik Transjakarta Diharap Tak Senasib dengan Versi CNG
Sudah Ribuan Unit Kantongi SRUT
Sementara untuk kendaraan listrik yang sudah mendapatkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) ada total 2.278 unit. Adanya SRUT menandakan sederet mobil listrik tersebut sudah siap untuk diproduksi secara massal di Tanah Air.
Bicara merek, mobil listrik yang sudah mendapatkan SUT dan SRUT antara lain Tesla yakni untuk Model S 75D, Model X P1000D, MPV BYD yang digunakan jadi armada Bluebird, Hyundai Ioniq EV, hingga Hyundai Kona EV. Kemudian ada juga model lain seperti Nissan Leaf namun baru sebatas SUT.
"Nah ini ada Kona 1 (SRUT), sudah siap diproduksi massal. Nah Nissan sudah ada SUT tapi belum ada SRUT," jelas Kasi Sertifikasi Tipe Kendaraan Bermotor, Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Jabo Nur Utip dalam bincang virtual dengan KPPB, Selasa (9/8/2020).
>>> 9 Mobil Listrik Baru BMW Mengantre untuk Mengaspal Hingga 2025
Armada Transjakarta Sudah Pakai Bus Listrik
2 unit bus listrik BYD diuji coba jadi armada Transjakarta
Tak hanya mobil penumpang, kendaraan umum bertenaga listrik pun sudah mendapatkan SUT serta SRUT yang berarti siap untuk digunakan sebagai armada transportasi umum.
"Dari sisi sertifikasi kendaraan dari jenis kendaraan sudah banyak. Kalau kita hubungkan dengan angkutan perkotaan jenis kendaraan sudah memadai yaitu bus lengkap dengan rumah-rumahnya. Kemudian sasis juga udah ada 2 produsen atau 2 merek yang melakukan pengujian sasis, jadi kesiapan produsen kendaraan listrik sudah siap, hanya sekarang memang demand ya," tutur Jabo.
Seperti diketahui, saat ini masih minim pabrikan yang menjual mobil listriknya di Indonesia. Tercatat ada BMW dengan i3 dan juga importir umum Prestige Image Motorcars yang menawarkan beberapa model Tesla.
Sedangkan untuk angkutan umum bertenaga listrik saat ini tengah diuji coba oleh Transjakarta. Transjakarta menggunakan dua unit bus listrik dari BYD untuk mengangkut penumpang rute Blok M-Balai Kota.
>>> Berita otomotif hot lainnya ada di sini