Selama ini, truk listrik mengacu pada truk dengan baterai sebagai sumber daya listrik untuk menggerakkan motor listrik pemutar roda. Karena hanya mengandalkan baterai, truk listrik punya jarak tempuh terbatas dan butuh waktu lama untuk pengisian. Walhasil operator truk listrik menjadi serba salah. Mau mengantar barang tapi daya listrik baterai sudah mau habis, sementara untuk mengisi ulang baterai butuh waktu tidak sebentar (minimal satu jam).
>>> Pengusaha Wajib Catat! Truk Listrik Lebih Efisien Dari Truk Diesel
Pantograf
Pantograf sudah lama digunakna pada kendaraan angkutan umum jenis trem
Sebetulnya, solusi masalah itu sudah lama ada dengan nama pantograf yang selama ini dipakai oleh lokomotif listrik dan trem. Secara teknis, pantograf adalah alat yang berada di bagian atap kendaraan dan berfungsi menyalurkan aliran listrik dari kabel atas kepada kendaraan di bawahnya. Perangkat pantograf memungkinkan truk listrik versi baterai atau fuel cell untuk melakukan pengisian baterai sepanjang perjalanan tanpa harus berhenti.
Menekan Polusi
Truk listrik punya kendala jarak tempuh terbatas dan butuh waktu lama untuk pengisian baterai
Belakangan ini truk listrik pantograf dianggap sebagai solusi terbaik karena berbagai alasan. Pertama, truk menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar, apalagi di Eropa dengan lalu lintas yang padat. Kedua, perjalanan jauh hingga ribuan km tidak mungkin ditempuh dengan teknologi listrik biasa. Truk listrik pantograf menjadi jalan tengah karena pengisian baterai berlangsung selama dalam perjalanan dan motor listrik menerima daya listrik dari jaringan listrik atas.
Jalan tol yang dilengkapi dengan jaringan listrik atas
Terkait pantograf truk listrik, kini pemerintah Jerman sedang mengupayakan sekitar 4.000 km jalan tol yang paling sibuk di negara tersebut untuk dilengkapi jaringan listrik atas hingga tahun 2030. Jika jaringan listrik atas sudah terpasang, diprediksi dapat mengurangi emisi CO2 sebanyak 10-12 juta ton per tahun. Sebab armada truk yang melalui Jerman, rata-rata menghabiskan 65% bahan bakar di jalan tol sepanjang 4.000 km tadi.
Model full listrik (EV) digunakan untuk pengantaran barang dalam kota
Setelah keluar dari jalan tol atau berada di luar jaringan listrik atas, truk listrik pantograf memanfaatkan sistem BET (battery electric truck) untuk mencapai lokasi tujuan pengantaran barang. Dengan jarak tempuh rata-rata 500 km pada mode EV penuh, truk bisa langsung mengantar barang tanpa perlu melakukan pengisian baterai.
Pantograf Truk
Pantograf truk serupa dengan pantograf trem
Perangkat pantograf pada truk listrik bertugas untuk menyalurkan arus listrik searah (DC, direct current) dengan tegangan 700-750 Volt DC dari jaringan listrik atas langsung menuju motor listrik. Sebagian arus listrik yang tidak digunakan untuk motor listrik akan disimpan dalam baterai. Sistem pantograf pada truk listrik serupa dengan pantograf yang dipakai pada lokomotif (dengan sistem third rail), kereta listrik bawah tanah (subway train) dan trem.
>>> 250 Unit Mitsubishi Fuso eCanter Berdinas ke Penjuru Dunia