Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dipasang Patok

20/01/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Mulai Dipasang Patok
Jasa Marga melalui PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) mulai memasang trase jalan Tol Yogyakarta-Bawen, menandai dimulainya proyek pembangunan jalan tol tersebut.

Progres pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen berlanjut. PT Jasa Marga (Persero) melalui PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku pengelola melakukan pemasangan perdana patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sebagai tanda dimulainya pembangunan. Seremoni pemasangan berlangsung di Desa Banyurejo, Sleman, yang merupakan Seksi 1 (Yogyakarta - Simpang Susun (SS) Banyurejo) dari jalan tol tersebut pada Selasa (19/01/2021).

Pemasangan patok dilakukan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, didampingi Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Nuryadi, dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur. Hadir juga perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, perwakilan Bank Himbara, serta para pemegang saham PT JJB lainnya, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT PP. dan PT Brantas Abipraya.

Diharapkan lancar

Sri Sultan Hamengkubuwono X berharap keberadaan jalan tol bisa memberi manfaat maksimal kepada masyarakat Yogyakarta. Juga diharapkan proses pembangunan berjalan dengan lancar tidak menemukan hambatan yang berarti.

“Dengan adanya jalan tol ini, tentunya diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Yogya khususnya sebagai kota Pariwisata. Ke depannya, proses pembebasan lahan juga diharapkan dapat berjalan dengan baik serta harus disosialisasikan sebagaimana mestinya,” ujar Sri Sultan dalam sambutannya.

>>> Lebih dari 70% Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Berada di Kabupaten Magelang

Foto menunjukkan Pemasangan Patok Trase Tol Yogyakarta-Bawen oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X

Pemasangan patok Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen menandai dimulainya pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen

Sebelumnya, pada Jum’at 13 November 2020 PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) melakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, serta dikeluarkannya Izin Pengadaan Lahan (IPL) pada 21 Desember 2020.

Berikutnya, setelah pemasangan patok akan dilakukan proses pembebasan lahan dan tahap konstruksi. Pembebasan lahan ditargetkan mulai Mei 2021. Dalam hal ini PT JJB bersama dengan para stakeholder berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar proses pembebasan tanah berjalan lancar. Sedangkan untuk tahap konstruksi ditargetkan bisa dimulai pada Agustus 2021, sembari pembebasan lahan berlangsung.

“Kami targetkan, konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat dimulai pada Agustus 2021,” jelas Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, Mirza Nurul.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional di bidang infrastruktur jalan. Tol ini memiliki panjang 75.82 km dengan ujung utara terhubung dengan Tol Trans Jawa ruas Semarang-Solo dan di selatan dengan Tol Yogyakarta-Solo. Tol dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol ini terdiri 6 Seksi yaitu Yogyakarta-SS Banyurejo (8,25 Km), SS Banyurejo-SS Borobudur (15,26 Km), SS Borobudur-SS Magelang (8,08 Km), SS Magelang-SS Temanggung (16,64 Km), SS Temanggung-SS Ambarawa (22,56 Km), SS Ambarawa-Interchange (IC) Bawen (5,21 Km). Kedepan jika tol ini selesai dibangun jarak tempuh perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya bakal semakin singkat, dari sebelumnya 3 jam menjadi hanya 1,5 jam.

>>> Tinggal di Jogja, temukan mobil impianmu di sini!

Foto menunjukkan Trase Tol Yogyakarta Bawen

Jalan tol Yogyakarta-Bawen bakal melewati area perbukitan dan pegunungan

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top