Toyota Sienta, MPV Pintu Geser Tanpa Lawan yang Kurang Dilirik

10/01/2022

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Toyota Sienta, MPV Pintu Geser Tanpa Lawan yang Kurang Dilirik
Toyota Sienta melenggang sendiri di segmen MPV medium dengan pintu geser. Namun sepertinya belakangan Sienta kurang mendapat penerimaan yang baik di Indonesia.

Toyota tampaknya masih cukup percaya diri dengan mobil di segmen MPV yang mengusung pintu geser. Buktinya ada sejumlah model MPV pintu geser yang ditawarkan Toyota untuk pasar Indonesia saat ini mulai dari Sienta, Voxy, dan juga Alphard. 

Dari ketiga model itu yang cukup menarik dibahas adalah Toyota Sienta. Sienta kini melenggang sendirian di segmen medium MPV. Ya sepeninggal Honda Freed, Sienta bisa dibilang tak lagi punya lawan sepadan. Tentu penjualannya diharapkan bisa makin baik. Tapi sayang penerimaan masyarakat Indonesia akan Sienta belakangan terbilang kurang baik. 

>>> Review Toyota Sienta Q CVT 2020 Facelift: Tampil Lebih Segar dan Semakin Nyaman

Toyota Sienta Tak Punya Lawan Sepadan

Sedikit mengulas ke belakang, Toyota Sienta pertama kali meluncur di Indonesia tepatnya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016. Diluncurkan pada bulan April, Sienta baru mulai dipasarkan tiga bulan setelahnya yakni Juli. 

Gambar mobil Toyota Sienta 2017 dilihat dari bagian depan masih terkesan mewah

Sienta saat meluncur perdana

Pada tahun pertamanya itu, Sienta masih membukukan angka penjualan cukup baik. Sepanjang 2016, ada 17.931 unit Sienta terdistribusi ke seluruh dealer Toyota di Tanah Air. Kalau di rata-rata, saat itu Toyota sanggup menjual 2.500 unit Sienta setiap bulannya. 

Setahun setelahnya, penjualan Sienta mulai terlihat mengalami penurunan. Sepanjang tahun 2017, distribusi Sienta hanya mencapai 14.968 unit. Tren penurunan penjualan Sienta masih terus berlanjut pada tahun 2018. Distribusinya menurun hampir tiga kali lipat menjadi 5.113 unit. Padahal pada tahun-tahun tersebut, Sienta sudah tak punya lagi lawan berarti. 

Kemudian pada tahun 2019 Toyota menyajikan ubahan pada Sienta sehingga tampilannya makin sporty. Selain itu, Sienta juga dibekali ragam fitur untuk memanjakan konsumennya seperti head unit kayar sentuh berukuran 6,8 inchi, rear parking camera, Isofix, Hill Start Assist Control, Vehicle Stability Control, ABS with EBD, hingga Dual SRS + Knee Airbag. Namun sepertinya itu belum cukup untuk mendongkrak penjualan Sienta. Pada tahun 2019 distribusi Sienta kembali merosot menjadi 1.030 unit. 

Tahun 2020, pandemi melanda. Semua model mobil pun turut merasakan dampaknya tak terkecuali Sienta. Semasa pandemi, distribusi Sienta hanya mencapai 393 unit. 

tampilan depan Toyota Sienta 2019 Indonesia berwarna putih

Facelift Sienta tahun 2019

Asa kenaikan penjualan Sienta kemudian muncul pada tahun 2021 saat pemerintah mengumumkan program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Ya, Sienta merupakan salah satu model yang masuk daftar penerima PPnBM ditanggung pemerintah. Harga Sienta jadi lebih murah dan diharapkan bisa menjadi daya tarik untuk masyarakat. Sejak Maret hingga Desember 2021, harga Sienta mengalami penurunan mulai dari Rp 18,7 juta hingga Rp 28,2 juta. 

Walhasil, penjualan Toyota Sienta kembali bergairah. Pada periode Januari-November 2021, distribusi Sienta ke dealer-dealer sudah mencapai 811 unit.  

Tahun Penjualan Sienta secara wholesales
2016 17.931 unit
2017 14.968 unit
2018 5.113 unit
2019 1.030 unit
2020 393 unit
Jan-Nov 2021 811 unit

 

dasbor Toyota Sienta 2019 Indonesia berwarna  hitam

Interior Sienta

>>> MPV Pintu Geser, Mana yang Anda Pilih Antara Freed vs Sienta?

Lebih Laris di Luar Negeri

tampilan belakang Toyota Sienta 2019 Indonesia berwarna  putih

Tampak belakang Sienta

Bila melihat dari tren penjualan Sienta dari tahun ke tahun, mungkin pernyataan Honda saat memutuskan untuk menyetop penjualan Freed ada benarnya. Kala itu Honda menyebut MPV berbentuk boxy seperti Freed ataupun Sienta kurang lagi diminati orang Indonesia. Sekalipun ada model terbaru, Honda enggan membawanya ke Tanah Air saat itu karena peminatnya sudah turun. 

Toyota Sienta
Sienta kini melenggang sendirian

Sienta mungkin saja kurang diminati di pasar domestik, namun di pasar ekspor lain cerita. Seperti diketahui bersama, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga memproduksi Sienta untuk beberapa negara. Di pasar ekspor, angka distribusi Sienta lebih baik. Sebagai gambaran, selama 11 bulan tahun 2021 Toyota sudah mengekspor 1.138 unit Sienta ke Thailand dan Singapura. 

Memasuki tahun 2022, Sienta masuk dalam satu model Toyota yang mengalami Spot Order. Spot order maksudnya stok mobil tidak ready namun konsumen masih dapat untuk membelinya dan waktu tunggu akan lebih lama. Bagi Anda yang tertarik untuk meminangnya, berikut daftar lengkap harga Toyota Sienta 2022.

  • Sienta V CVT: Rp 310.200.000
  • Sienta Q CVT: Rp 331.600.000

>>> Cek Harga Sienta Teranyar di Sini

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top