Toyota Recall Avanza dan 7 Model Lain di Indonesia karena Pompa Bensin

18/03/2021

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Toyota Recall Avanza dan 7 Model Lain di Indonesia karena Pompa Bensin
Toyota recall Avanza dan tujuh model lainnya di Indonesia karena masalah pompa bensin. Di samping itu adanya recall terhadap Hilux karena masalah brake booster.

Permasalahan pompa bensin yang mengharuskan Toyota recall Avanza di Malaysia juga berbuntut ke Indonesia. PT Toyota Astra Motor mengumumkan adanya recall terhadap sejumlah modelnya di Indonesia terkait masalah pompa bensin tersebut.

Adapun model yang terlibat pada recall kali ini yakni Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019.

Banyak Recall Mobil di Indonesia karena Masalah Fuel Pump, Apa Dampaknya?

Pompa bensin mobil

>>> Senasib dengan Avanza, Daihatsu Xenia Juga Bakal di Recall?

Recall Lanjutan

Ini bukan kali pertama Toyota mengumumkan recall karena masalah pompa bensin. Pada Juli 2020, Toyota recall Alphard produksi tahun 2017—2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019 karena masalah itu.

Toyota Fortuner

Recall Fortuner dilakukan tahun 2020

Maka dari itu TAM mengajak kembali para pemilik beberapa model kendaraan Toyota dengan produksi tahun yang dimaksud di atas untuk segera melakukan pengecekan dan jika diperlukan maka melakukan penggantian fuel pump kendaraannya. Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2—4 jam.

“Sejalan dengan global initiative principal Toyota Motor Corp, aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen kami dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan. Dan, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini, sehingga persentase kendaraan yang sudah diperbaiki cukup tinggi,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor dalam siaran persnya, Kamis (18/3/2021).

>>> Toyota Recall Avanza di Malaysia karena Masalah Pompa Bensin

Toyota Recall Hilux Terkait Brake Booster

Selain aktivitas penggantian komponen fuel pump pada beberapa model tertentu, TAM juga menghimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni—Desember 2018 untuk melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster. Hal itu disebabkan karena adanya potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman. Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 – 3.5 jam.

Toyota akan menginformasikan hal tersebut kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, baik melalui surat resmi maupun melalui media massa dan situs resmi Toyota.

Pelanggan bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315. Seluruh jaringan bengkel Toyota yang saat ini berjumlah 298 bengkel yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan pengecekan dan penggantian komponen kendaraannya.

Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc untuk melakukan pengecekan, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam program recall Toyota.

Jika kendaraannya masuk ke dalam program ini, maka pelanggan dapat langsung menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat atau yang diinginkan, untuk dilakukan pengecekan dan penggantian komponen kendaraan jika diperlukan.

Untuk proses penggantian, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Dan seluruh proses pemeriksaan dan penggantian tidak dipungut biaya sama sekali (gratis).

>>> Bolehkah Mengendarai Mobil yang Terkena Recall?

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top