Toyota Indonesia Sudah Siap Kirim Mobil ke Australia?

08/09/2017

Pasar mobil
Share this post:
Toyota Indonesia Sudah Siap Kirim Mobil ke Australia?
Kabarnya, Toyota siap menutup pabriknya di Australia pada Oktober 2017 mendatang. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) sangat berpotensi menjadi pensuplai utama mobil negeri ini. Apalagi dengan adanya kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA).

Inilah kesempatan cukup baik, namun, menurut Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, saat ini, mereka masih mengkaji pasar di negeri Kangguru ini dulu.

Dia menambahan, “Sebelum melakukan ekspor itu, dua hal yang harus dipersiapkan lebih dulu yaitu produk matching serta spesifikasi. Kita masih memakai standar ASEAN NCAP (New Car Assessment Programme), sementara itu, Australia telah menggunakan standar Eropa.”

sebuah mobil bermerek Toyota, warna hijau

Australia sudah pakai standar safety Euro, sedang kita (Indonesia) masih Asean NCAP

Sependapat  dengan Warih, Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs Bob Azam mengucapkan jika ekspor mobil ke Australia, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan secara khusus.

 “Ada yang harus disiapkan untuk melakukan ekspor itu, mulai dari peraturan perdagangan bebas dan yang kedua produk-produk diproduksi oleh kita tidak sesuai dengan pasar di Australia,” tuturnya.

>>> Untuk update berita baru tentang pasar mobil, klik di sini

Tentang akspek produk, Bob memberitahukan pasar Australia lebih menyukai segmen Sport Utility Vehicle (SUV) serta mobil middle up. Agar sesuai selera pasar Australia, Toyota akan mengirimkan segmen mobil tersebut saat masuk ke negara berpotensi itu.

“Seperti Vios, Hilux, Camry, Vios, serta SUV, kita sesuaikan lah nanti,” tutur Bob.

>>> Silahkan klik sini untuk update berita baru 

 
back to top