
Toyota Fortuner dan Honda CR-V merupakan dua SUV yang populasinya cukup banyak di jalanan Indonesia. Artinya, banyak yang menggunakan kedua mobil ini sebagai mobil harian. Terutama mereka yang sudah berada di jenjang karier cukup 'nyaman' . Lalu bagaimana perbandingkan antara Fortuner vs CR-V?
Untuk itu kami akan berfokus pada parameter-parameter yang berkaitan dengan mobilitas sehari-hari. Dari mulai konsumsi bahan bakar, kepraktisan, dan kenyamanan.
Dalam komparasi Cintamobil.com kali ini, kami akan menggunakan Toyota Fortuner 2.4 G bermesin diesel dan Honda CR-V 2.0L bermesin bensin nonturbo. Kira-kira, apakah Fortuner vs CR-V yang sebenarnya lebih cocok menjadi kendaraan sehari-hari?
>>> Toyota Rush vs Fortuner Diesel, Mana Yang Lebih Worth It Dibeli?
Konsumsi BBM Fortuner vs CR-V
Parameter ini sangat penting dalam memilih mobil harian, karena mobil ini kemungkinan besar akan dipakai setiap hari. Semakin irit konsumsi bahan bakar, pengeluaran bulanan juga akan lebih irit.
Toyota Fortuner 2.4 G mengusung mesin diesel 4-silinder 2.393 cc common rail dengan Variable Nozzle Turbo dan intercooler yang berkode 2GD-FTV. Mesin tersebut mencatat konsumsi bahan bakar di angka 12 kilometer per liter untuk rute dalam kota yang jadi makanan sehari-hari mobil harian.
Mesin diesel fortuner terbukti lebih irit
Di sisi lain, Honda CR-V 2.0L dibekali mesin bensin 4-silinder 1.997 cc i-VTEC yang berkode R20A. Mesin ini sayangnya hanya mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar di angka 9 kilometer per liter untuk rute dalam kota.
Tapi, perlu diingat bahwa Honda CR-V hanya membutuhkan bahan bakar beroktan 92 yang saat ini dihargai Rp 9.000 per liternya. Sedangkan Fortuner membutuhkan bahan bakar dengan cetane number tinggi yang dihargai Rp 10.200 agar filter solarnya tak mudah rusak.
>>> Ada Honda CR-V Tampil Serba Hitam, Dijual Rp 640 Jutaan
Hindari mengisi bahan bakar cetane rendah agar tak merusak filter solar yang justru menguras kantong
Artinya, Fortuner memakan biaya Rp 850 per kilometernya, sedangkan CR-V memakan biaya Rp 1.000 per kilometernya. Dalam parameter ini, harus diakui mesin turbodiesel Fortuner masih lebih irit biaya.
Kepraktisan Fortuner vs CR-V
Parameter kepraktisan di sini sebenarnya terbagi 2, yaitu kepraktisan dalam berkendara. Dan kepraktisan dalam menyimpan barang. Untuk mengetahui siapa yang lebih unggul dalam hal kepraktisan berkendara, kita harus mengetahui panjang, lebar, wheelbase, serta ground clearance kedua mobil.
Honda CR-V memiliki panjang 4.623 mm, lebar 1.855 mm, wheelbase 2.660 mm, dengan ground clearance 198 mm. Sedangkan Toyota Fortuner memiliki panjang 4.795 mm, lebar 1.855 mm, wheelbase 2.745 mm, dengan ground clerance 225 mm.
Dari data tersebut, CR-V kami bisa menyimpulkan bahwa CR-V lebih praktis untuk menjadi mobil harian dengan dimensi yang lebih kompak. Kemampuan bermanuvernya juga lebih baik karena wheelbasenya lebih pendek.
Tetapi, Fortuner memiliki keunggulan dalam hal ground clearance yang membuat pemilik mobil lebih tenang untuk melintasi jalanan rusak atau genangan air.
Bagaimana dengan kepraktisannya untuk membawa barang? Honda CR-V 2.0L dengan konfigurasi 5-seater memiliki ruang bagasi sebesar 1.110 liter. Sedangkan Toyota Fortuner dengan konfigurasi 7-seater memiliki ruang bagasi 716 liter, dan 1.080 liter jika kursi baris ketiga dilipat.
Dalam parameter kepraktisan, Honda CR-V ternyata masih lebih unggul ketimbang Toyota Fortuner dengan dimensi lebih besar.
>>> Ini Perbedaan Fortuner 2.8 GR Sport dengan Tipe Legender
Kenyamanan Fortuner vs CR-V
Dalam hal kenyamanan berkendara, sudah pasti Honda CR-V dengan sasis monokok masih lebih unggul ketimbang Toyota Fortuner yang mengusung sasis tangga. Tak hanya itu, mesin bensin CR-V juga sudah jelas lebih senyap dibanding mesin diesel milik Fortuner.
Kedua mobil menawarkan tak lupa menawarkan kenyamanan dengan ruang kabin yang kedap. Meski dengan dimensi yang ditawarkan, Toyota Fortuner memiliki ruang kabin yang lebih lega dibandingkan CR-V.
Honda CR-V lebih praktis untuk dibawa sehari-hari
Tapi satu hal yang mungkin membuat Honda CR-V terasa lebih modern dibandingkan Fortuner adalah fitur Honda Sensing. Fitur ini merupakan bagian dari rangkaian sistem keselamatan terbaru Honda dengan beberapa teknologi anyar, mulai dari Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow (LSF), Lane Keeping Assist (LKAS), hingga Collision Mitigating Braking System (CMBS).
Sedangkan Toyota Fortuner masih belum mendapatkan fitur keselamatan anyar milik Toyota, yaitu Toyota Safety Sense (TSS). Fitur yang baru saja dipasangkan pada Toyota Raize maupun Toyota All New Avanza yang dirilis pada pertengahan dan akhir tahun 2021.
Kesimpulan
Jika menilai ketiga parameter di atas, ternyata Honda CR-V 2.0L masih lebih cocok sebagai mobil harian. Ia unggul dalam hal kepraktisan dan kenyamanan yang sangat menunjang aktivitas sehari-hari.
Toyota Fortuner 2.4 G bisa jadi pilihan bagi Anda yang butuh mobil 7-seater
Mungkin Fortuner dengan konfigurasi 7-seater lebih cocok bagi pemilik mobil dengan keluarga besar yang ingin memakai mobilnya untuk pergi di akhir pekan bersama keluarga.
Untuk menjadi bahan pertimbangan, Fortuner vs CR-V pun tak memiliki perbedaan yang cukup besar pada harga yang ditawarkan. Harga Honda CR-V 2.0L i-VTEC dibanderol mulai dari Rp 470 jutaan, sedangkan harga Toyota Fortuner 2.4 G dibanderol Rp 493 jutaan.