Ikuti kami di berita google
Toyota Avanza masih paling digemari di pulau Sumatera (foto: jakartapartner)
Mitsubishi Xpander begitu mempesona sejak kehadirannya di Indonesia pertengahan Agustus 2017. Kemunculannya sukses menggeser Toyota Avanza pada awal 2018 dari posisi puncak ke posisi di bawahnya hingga bulan ke delapan. Wuling Confero S pun demikian, meski tak se-fenomenal Xpander, Confero S sukses menjadi perhatian atas keberhasilannya masuk di daftar 10 merek terlaris di Indonesia.
Baik Xpander maupun Wuling Confero S, keduanya sukses menciptakan suasana persaingan yang makin seru dan menarik. Secara nasional, tarik ulur posisi terjadi antara Xpander dan Avanza. Empat bulan menduduki tahta, Xpander turun ke peringkat dua di bulan Juni 2018 atau pasca liburan panjang lebaran dan liburan sekolah. Hanya satu bulan saja, Xpander kembali merebut peringkat pertama di bulan Juli dan berlanjut di bulan Agustus.
Di Sumatera pesona Xpander dan Wuling Confero S tak begitu terasa. Hingga saat ini pendatang baru tersebut belum mampu mendepak Toyota Avanza dari posisi teratas pasar low MPV. Status Avanza sebagai mobil paling digemari konsumen di Sumatera pun diprediksi bakal lama bila melihat kondisi saat ini, seperti diungkap Operation Manager Auto2000 Area Sumatera, Judianto di Lampung belum lama ini.
"Market share di Sumatera ini memang mengalami penurunan ketika Xpander awal datang. Tapi bulan Juni-Juli, kita sudah recovery balik. Popularitas Avanza naik lagi," tutur Judianto kepada media di Lampung belum lama ini.
>>> Mitsubishi Xpander Mulai Menebar Ancaman di ASEAN
Keberadaan dealer dan bengkel resmi sangat vital untuk perkembangan Toyota di berbagai wilayah (foto: mobil123)
Begitu pun dengan Wuling, Judi mengaku belum terlalu cemas. Sebagaimana banyak kalangan, Judi yakin Wuling butuh waktu lama agar benar-benar dicintai masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera. Wuling butuh waktu untuk membuktikan bagaimana durabilitynya, resale valuenya serta yang lain guna menghilangkan stigma miring yang selama ini sudah kadung melekat di hati sanubari konsumen Indonesia. Selama waktu itu, konsumen diyakini masih banyak berpihak kepada merek lain yang sudah berpengalaman.
"Kalau Wuling, kita tidak khawatir sebenarnya tapi tetap waspada. Sebab untuk bisa besar di Indonesia dia masih membutuhkan waktu yang cukup lama seperti dilihat resale valuenya dahulu dan lainnya," ujar Judi.
>>> Ingin update harga mobil terbaru, jangan abaikan daftar terlengkap di sini
Sekali lagi dikatakan Judi, semakin kedepan persaingan bakal semakin seru dan ketat. Walau rasa optimis selalu ada, Judi tidak bisa memungkiri kalau keputusan akhir ada di tangan konsumen. Mereka bebas milih mobil apapun yang mereka suka karena mereka yang punya uang. Upaya yang dilakukan dealer penjual hanya mengupayakan agar merek Avanza selalu jadi yang terbaik dan selalu jadi pilihan utama. Hingga saat ini, Toyota Avanza memberikan kontribusi 42,8 persen penjualan mobil di wilayah Lampung, Palembang, Medan dan Padang. Lebih tinggi dari kontribusi Xpander yang hanya sebesar 23,2 persen.
"Orang bawa atau beli mobil itu masih ada gengsinya juga sebenarnya jadi saya sih masih yakin Avanza masih tetap besar (peminatnya-Red). Tapi kan itu semua balik lagi ke masyarakatnya sendiri, kita serahkan ke mereka saja untuk memilih," katanya.
>>> Auto2000 Siap Mencanangkan Program Standar Uji Emisi Euro4
Dealer Auto2000 tingkatkan layanan Toyota Home Service (THS) untuk memberikan layanan ke konsumen yang berada jauh dari kota (foto: auto2000)
>>> Berita informasi dunia otomotif terlengkap hanya ada di Cintamobil.com
