Tol Semarang-Demak Dibangun dari Bambu? Ternyata Begini Caranya

27/09/2021

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Tol Semarang-Demak Dibangun dari Bambu? Ternyata Begini Caranya
Pertama kalinya di Indonesia, pembangunan jalan, yaitu tol Semarang-Demak menggunakan material bambu. Lalu, bagaimana cara penggunaan material bambu tersebut?

Sebuah inovasi dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I Yogyakarta serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Direktorat Jenderal Bina Marga dengan menggunakan bambu sebagai salah satu material dalam pembangunan tol Semarang-Demak yang sedang dipersiapkan.

Pertama di Indonesia

Ternyata penggunaan material bambu untuk pembangunan jal bukanlah yang pertama dilakukan di dunia. Tapi penggunaan bambu sebagai material dari jalan tol ini baru pertama kali di Indonesia.

rencana pembangunan tol Semarang-Demak dari Kementerian PUPR
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak dengan material bambu

>>> Vaksinasi Drive Thru di Tol Jagorawi Masih Ada Hingga Akhir September

Serat bambu yang tinggi namun memiliki daya tahan yang kuat membuatnya bisa digunakan sebagai material untuk jalan tol. Hal ini dijelaskan oleh Ir. Sri Murni Dewi MS dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT-UB) melalui penelitian yang menjadikan bambu sebagai pengganti tulangan.

“Material bambu memiliki kekuatan yang sejajar serat yang tinggi namun kekuatan tegak lurus seratnya rendah, karena itu, bambu akan terkesan reot ketika dimanfaatkan untuk konstruksi,” jelasnya sebagaimana dikutip dalam akun Instagram tersebut.

Nantinya, pemasangan tol Semarang-Semak akan terintegrasi dengan tanggul laut. Serta struktur timbunan di atas laut direncanakan diperkuat menggunakan matras bambu setebal 17 lapis. Di atas itu, ada material pengalir vertical pra-fabrikasi atau PVD serta pembebanan dengan material pasir laut.

>>> Ini Keuntungan Sistem MLFF yang Bisa Bikin Masuk Tol Tanpa Antre

Sebagai matras

Dalam pemberitaan yang diterbitkan pada laman resmi Kementerian PUPR, Kepala Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung Ferri Eka Putra menyebutkan bahwa pengujian dilakukan untuk mempersiapkan bahan bambu sebagai konstruksi matras. Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu konsolidasi tanah pada jalan tol Semarang-Demak.

“Perbaikan kondisi tanah (soil improvement) melalui konstruksi matras bambu dilakukan karena konstruksi tanggul laut yang terintegrasi dengan jalan tol ini akan dibangun di atas tanah dengan klasifikasi very soft soil,” jelasnya.

tol Semarang yang sudah bisa dilalui pengemudi
Matras bambu digunakan di atas tanah dengan klasifikasi very soft soil

Ada dua pengujian yang dipersiapkan, yaitu uji tarik dan uji lentur sistem matras bambu untuk mengetahui perilaku bambu sebagai matras untuk material jalan. Selain baru pertama kali dilakukan di Indonesia, tantangan lainnya yaitu proses pengadaan tanah yang masih terbentur penentuan tanah musnah maupun regulasi yang belum terbit.

>>> Dapatkan harga mobil terbaru dan promo terbaik tahun 2021 di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top