Tinggalkan Lamborghini, Domenicalli Jadi CEO Baru F1

29/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tinggalkan Lamborghini, Domenicalli Jadi CEO Baru F1
Perubahan besar terjadi di tubuh Automobili Lamborghini, Stefano Domenicalli, meniggalkan posnya sebagai CEO untuk memegang jabatan sebagai CEO baru F1.

Sudah resmi, Stefano Domenicalli meninggalkan posisinya sebagai CEO di Automobili Lamborghini. Mulai Januari 2021, pria berpaspor Italia itu akan jadi CEO Baru F1. Sementara itu, pabrikan yang bermarkas di Sant’Agata belum menunjuk suksesor Domenicalli.

Nantinya, Domenicalli akan menjadi suksesor CEO F1 saat ini, Chase Carey yang sudah memegang kendali ajang balap mobil paling bergengsi itu sejak 2017.

“Stefano membawa sejarah sukses yang panjang di Formula1 bersama Ferrari, dan di industri otomotif yang lebih luas bersama Audi dan Lamborghini,” ujar CEO Liberty Midea, Greg Maffei.

>>> Isinya tombol semua, bagaimana biar pembalap tak salah pencet tombol di setir Formula 1?

Bukan orang baru di Formula 1

Ferrari? Ya, Domenicalli bukanlah orang baru di F1, pria berumur 55 tahun ini pernah menjabat sebagai tim principal Scuderia Ferrari dalam kurun 2008-2014.

Stefano Domenicalli Ferrari saat menjabat sebagai tim principal Ferrari

Domenicalli pernah jadi figur penting di Scuderia Ferrari

Setelah itu, Domenicalli pindah ke Audi, lalu Lamborghini tahun 2016. Salah satu pencapaian Domenicalli bersama Lambo adalah kehadiran SUV Urus yang meningkatkan angka penjualan global sampai dua kali lipat.

“Formula 1 selalu menjadi bagian dari hidup saya, dan enam tahun di Audi dan kemudian memimpin Lamborghini memberi saya pandangan dan pengalaman lebih luas yang akan saya bawa ke F1,” ujar Domenicalli.

>>> Sesulit apa sih mendetail mobil balap F1?

Chase Carey tetap bertahan di F1

Nantinya, Domenicalli sebagai CEO baru F1 akan berkolaborasi dengan eks rekan sejawatnya di Ferrari, yakni Ross Brawn sebagai F1 Managing Director, dan presiden FIA, Jean Todt.

CEO F1, Chase Carey

Salah satu gebrakan revolusioner yang dilakukan Carey adalah penerapan Cost Cap

Bagaimana dengan Chase Carey? Well, bapak-bapak yang terkenal dengan kumis nyentriknya itu tetap di F1 sebagai non-executive chairman. Tiga tahun menjabat sebagai CEO, Chase berhasil mengubah stigma F1 yang terkesan kaku di era Bernie Ecclestone jadi lebih luwes dengan pendekatan digital, oiya tak lupa juga soal Cost Cap yang akhirnya resmi diterapkan mulai 2021.

“Saya bangga dengan tim yang tidak hanya melalui tahun 2020 yang sangat menantang, tapi juga kembali dengan tujuan dan tekat yang bertambah untuk aera keberlanjutan, keragaman, dan inklusi. Saya yakin kami telah membangun pondasi yang kuat untuk mengembangkan bisnis dalam jangka panjang,” ujar Carey.

>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top