Thailand Berikan Insentif Pajak untuk Pikat Produsen Mobil Listrik

06/11/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
 Thailand Berikan Insentif Pajak untuk Pikat Produsen Mobil Listrik
Indonesia & Singapura tengah berlomba cari investor yang ingin memproduksi mobil listrik. Tak mau kalah, Thailand akan berikan insentif pajak untuk produsen EV.

Pemerintah di seluruh negara ASEAN sedang berjuang untuk mendapatkan investasi dari sektor EV atau mobil listrik. Sektor ini diyakini menjadi salah satu masa depan dari industri mobil di dunia.

>>> Banyak PHK, Pick-Up Isuzu Malah Diminati di Thailand

Gambar menunjukan baterai mobil listrik

Indonesia dinilai memiliki cadangan elemen untuk produksi baterai mobil listrik

Indonesia, Singapura dan Thailand Tengah Mencari Investor

Indonesia, yang memiliki cadangan elemen yang dibutuhkan untuk membuat baterai EV, telah bergerak untuk mempromosikan EV, dan beberapa waktu lalu dikabarkan sedang berbicara dengan Tesla mengenai potensi investasi. 

Sementara itu Toyota tahun lalu juga telah menyatakan rencananya untuk membuat EV di Indonesia dan Hyundai dan LG Chem sedang mempertimbangkan dirikan pabrik baterai. Sedangkan Singapura telah mendapatkan investasi dari Hyundai untuk mendirikan lab dan pabrik EV.

Seakan juga tak mau kalah dari Indonesia dan Singapura, Thailand juga berencana meluncurkan insentif baru bagi produsen untuk mendirikan pabrik di sana. Dewan Investasi Thailand (BoI) yang diketuai oleh PM Prayut Chan-o-cha telah menyetujui paket hak istimewa baru untuk pembuat EV setelah berakhirnya paket sebelumnya pada tahun 2018. 

>>> 13 Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Indonesia yang Sudah Bisa Dibeli

Gambar menunjukan Pengisian daya mobil listrik

Banyak penawaran insentif pajak yang diberikan oleh Pemerintah Thailand

Thailand Tawarkan Penawaran Pembebasan Pajak 

The Bangkok Post melaporkan bahwa kesepakatan baru tersebut mencakup pembebasan pajak selama tiga tahun untuk produsen kendaraan plug-in hybrid  dan pembebasan pajak maksimum delapan tahun bagi pembuat EV penuh.

Ini adalah bagian dari peta jalan EV 2030 yang lebih luas di Thailand dengan menargetkan EV menyumbang 30% dari total produksi mobil tahunan atau 750.000 unit dari 2,5 juta pada tahun 2030. Thailand akan menurunkan pajak untuk meningkatkan permintaan untuk EV yang dirakit lokal.

Sekretaris Jenderal BoI Duangjai Asawachintachit mengatakan paket baru tersebut mencakup semua aspek utama rantai pasokan, termasuk suku cadang, kendaraan komersial dari semua ukuran dan bahkan kapal. 

Untuk EV penuh roda empat, perusahaan yang berinvestasi minimal lima miliar baht akan mendapatkan pembebasan pajak penghasilan selama delapan tahun, dengan hak istimewa tambahan jika mereka berinvestasi dalam R&D. Perusahaan yang berinvestasi kurang dari lima miliar baht berhak mendapatkan pembebasan pajak selama tiga tahun, dengan hak istimewa tambahan untuk target tertentu.

>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top