Pemerintah di seluruh negara ASEAN sedang berjuang untuk mendapatkan investasi dari sektor EV atau mobil listrik. Sektor ini diyakini menjadi salah satu masa depan dari industri mobil di dunia.
>>> Banyak PHK, Pick-Up Isuzu Malah Diminati di Thailand
Indonesia dinilai memiliki cadangan elemen untuk produksi baterai mobil listrik
Indonesia, Singapura dan Thailand Tengah Mencari Investor
Indonesia, yang memiliki cadangan elemen yang dibutuhkan untuk membuat baterai EV, telah bergerak untuk mempromosikan EV, dan beberapa waktu lalu dikabarkan sedang berbicara dengan Tesla mengenai potensi investasi.
Sementara itu Toyota tahun lalu juga telah menyatakan rencananya untuk membuat EV di Indonesia dan Hyundai dan LG Chem sedang mempertimbangkan dirikan pabrik baterai. Sedangkan Singapura telah mendapatkan investasi dari Hyundai untuk mendirikan lab dan pabrik EV.
Seakan juga tak mau kalah dari Indonesia dan Singapura, Thailand juga berencana meluncurkan insentif baru bagi produsen untuk mendirikan pabrik di sana. Dewan Investasi Thailand (BoI) yang diketuai oleh PM Prayut Chan-o-cha telah menyetujui paket hak istimewa baru untuk pembuat EV setelah berakhirnya paket sebelumnya pada tahun 2018.
>>> 13 Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Indonesia yang Sudah Bisa Dibeli
Banyak penawaran insentif pajak yang diberikan oleh Pemerintah Thailand
Thailand Tawarkan Penawaran Pembebasan Pajak
The Bangkok Post melaporkan bahwa kesepakatan baru tersebut mencakup pembebasan pajak selama tiga tahun untuk produsen kendaraan plug-in hybrid dan pembebasan pajak maksimum delapan tahun bagi pembuat EV penuh.
Ini adalah bagian dari peta jalan EV 2030 yang lebih luas di Thailand dengan menargetkan EV menyumbang 30% dari total produksi mobil tahunan atau 750.000 unit dari 2,5 juta pada tahun 2030. Thailand akan menurunkan pajak untuk meningkatkan permintaan untuk EV yang dirakit lokal.
Sekretaris Jenderal BoI Duangjai Asawachintachit mengatakan paket baru tersebut mencakup semua aspek utama rantai pasokan, termasuk suku cadang, kendaraan komersial dari semua ukuran dan bahkan kapal.
Untuk EV penuh roda empat, perusahaan yang berinvestasi minimal lima miliar baht akan mendapatkan pembebasan pajak penghasilan selama delapan tahun, dengan hak istimewa tambahan jika mereka berinvestasi dalam R&D. Perusahaan yang berinvestasi kurang dari lima miliar baht berhak mendapatkan pembebasan pajak selama tiga tahun, dengan hak istimewa tambahan untuk target tertentu.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com