Kami percaya bahwa Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cab 4x4 merupakan produk dari hasil uji coba menyeluruh, setelah kami (tiga perempuan tangguh) mencoba langsung "mobil barang" ini sejauh 4.300 km atau di rute Jakarta-Banyuwangi-Jakarta dan kami senang karena mobil ini buktikan ketangguhan dan keandalan yang terbaik.
Karena tangguh saja tidak cukup, kini New Mitsubishi Triton juga stylish dan gahar berkat design dynamic shield yang mempertegas kesan tangguh untuk menghadapi medan petualangan kami sepanjang perjalanan dalam rangka liburan Natal dan Tahun Baru 2024.
Test Drive Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cab 4x4
Kami memulai perjalanan panjang ini malam hari, di saat arus balik, jadi, sepanjang perjalanan kami lancar tanpa kemacetan dan kepadatan jalanan. Berhubung kami ber-3, jadi masing-masing dijadwalkan untuk mengemudi maksimal 3 jam, lalu bergantian, seperti ini terus hingga kami sampai di Pulau Madura untuk singgah makan siang lalu melanjutkan perjalanan hingga mengunjungi Posko Siaga Mitsubishi di Rest Area Utama Raya, Jalur Pantura, Situbondo.
Di Posko Siaga Mitsubishi tersebut kami cek kembali tekanan angin ban dan istirahat sejenak sambil mencoba kursi pijat agar tubuh kami kembali relax. Setelah itu, kami kembali melanjutkan perjalanan di jalur Pantura menuju penginapan dekat Taman Nasional Baluran, Situbondo dan sampai pada malam harinya.
Yak, kami memulai perjalanan ini sepanjang 24 jam penuh karena memang banyak berhentinya dan tubuh juga masih menyesuaikan. Maklum, biar bagaimana pun, tubuh perempuan ini punya batas kekuatan, apalagi perjalanan yang lumayan panjang ini, hehehe..
>>> Pengen beli mobil Mitsubishi baru atau bekas? Dapatkan pilihannya di sini
Dengan Mitsubishi Triton Perempuan juga bisa 'Perkasa'
Pagi hari tiba, kami istirahat pas 8 jam malam itu, tubuh kembali segar dan prima dan pastinya bahagia. Bagaimana tidak, kami bangun tidur di Banyuwangi! Trip kali ini memang spesial, karena kami mewujudkan cita-cita kami untuk road trip Jakarta-Banyuwangi plus pakai mobil double cab 4x4, sebuah impian yang terwujud dengan sangat sempurna *sujud syukur*.
Kami memulai dengan mencari sarapan, sambil menunggu jam buka Taman Nasional Baluran di pukul 08.00 WIB. Lalu kami masuk Taman Nasional Baluran, dan mencoba untuk duduk di bak belakang sambil menikmati angin dan pemandangan hutan hingga savana yang menakjubkan ini.
Posko Siga Mitsubishi di Rest Area Utama Raya Jalur Pantura
Di jalanan mulus seperti aspal di tol yang lurus, aspal berkelok dan menanjak menurun serta mencoba nyalip bus malam di Jalur Pantura, jalanan tanah menuju penginapan di Baluran, jalanan berbatu di Taman Nasional Baluran, semua itu kami lalui dengan traksi yang baik, tenaga mantap, dan mudah berkat transmisi otomatis ini.
Di atas kertas, jantung pacu yang ditanamkan di balik kap mesin Triton Ultimate AT berkode 4N15 dengan kapasitas 2.442 cc, 4 silinder, DOHC, 16 valve, MIVEC, turbo intercooler. Tenaga maksimumnya mencapai 178 hp (3.500 rpm) dengan torsi 430 Nm (2.500 rpm). Mesin diesel MIVEC nya meningkatkan efisiensi bahan bakar dan secara signifikan mengurangi emisi CO2.
Tenaga tersebut disalurkan ke penggerak roda belakang melalui transmisi otomatis 6 percepatan. Jika penggerak belakang dirasa kurang, cukup memutar tuas Super Select 4WD yang ada di dekat tuas tarikan rem tangan.
Test drive Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cab 4x4 ke Taman Nasional Baluran
Dan menariknya, kami juga bisa mengaktifkan hill descent control (HDC) mode yang akan menyalakan rem secara otomatis untuk membantu Anda mengendalikan kecepatan saat melewati jalan saat menurun.
Terdapat dial Super Select II 4WD di bagian belakang pemindah gigi, yang memungkinkan pengemudi beralih dari 2H (penggerak dua roda), 4H (4WD High atau sistem 4WD aktif pakai rangkaian gigi tinggi), 4HLC (jarak tinggi 4WD dengan diff tengah terkunci), dan 4LLC (4WD Low Gear dengan diffrential tengah terkunci). Pengemudi dapat beralih dengan aman antara 2WD (2H) dan 4WD (4H, 4HLC) dengan kecepatan hingga 100km/jam karena masih menggunakan rasio yang sama.
Selama beberapa hari mengendarai mobil ini, kami merasa ada sensasi tersendiri yang membuat kami semua tak berhenti senyum-senyum sendiri, haha.. Lalu, bagaimana impresi berkendaranya?
Mobil Hobi Lelaki, Dibawa Touring Perempuan
Oke, saat kami mencoba mobil ini, dan pertama kali masuk kabin, wow, besar banget ya, butuh effort buat naik lantaran mobil ini tinggi dan punya ground clearance 220 mm, cukup tinggi karena salah satunya dihasilkan oleh penggunaan pelek berukuran 18 inci yang dibalut ban 265/60 di semua roda.
Penggunaan pelek besar ini tentunya berpengaruh kepada tinggi kendaraan utamanya Ground Clearance. Posisi duduk nyaman dengan bahan kursi leather yang baik dan bisa diatur secara elektrik menyesuaikan tinggi dan postur badan kami.
Bagian punggung dan paha bisa tersanggah dengan baik oleh jok tersebut, sehingga pengemudi dan penumpang depan tak cepat lelah. Begitupun di baris kedua, Mitsubishi Triton Ultimate ini dibekali dengan sandaraan tangan dan cup holder, cukup nyaman bagi penumpang.
Kabin interior Triton Ultimate AT Double Cab 4x4
Mobil ini memiliki setir berdesain baru seperti milik Pajero Sport, MID full color, headunit 7 inci layar sentuh dengan fungsi konektivitas Apple Car Play, dan lainnya. Fitur keselamatan juga menjadi perhatian, yang sudah terdapat fitur radar seperti Blind Spot Warning, Forward Collision Mittigation, dan Automatic High Beam.
Dari segi dimensi, mobil barang ini memiliki panjang 5.305 mm (dengan jarak sumbu roda 3.000 mm), lebar 1.815 mm, tinggi 1.780 mm, dan berat trotoar tercatat 1.990 kg. Ia memiliki lingkaran putar minimal 5,9 m. Karena bobotnya yang ringan, Triton lincah di kota, di pinggiran kota, dan bahkan di semak-semak sekalipun.
Sementara baknya memiliki panjang 1.520 mm, lebar 1.470 mm (antara lengkungan roda 1.085 mm), dan kedalaman (Water Depth) 475 mm, dengan tinggi lantai ke tanah 865mm. Untuk kapasitas baknya tercatat sekitar 961 mm.
Suspensi (Sedikit) Keras Pada Mitsubishi Triton
Suspensi Triton Ultimate AT memang sedikit keras terutama di bagian pengemudi belakang, wajar karena ini mobil pekerja keras yang biasa dipakai di perkebunan atan di tambang. Pada bagian depan suspensinya memakai double wishbone coil spring dengan twin tube shock absorber dan torsion bar stabilizer. Sementara di belakang memakai rigid axle dengan eliptic leaf spring dan twin tube absorber.
Mesin Mitsubishi Triton Ultimate AT Double Cab 4x4 serupa Pajero Sport
Mobilnya mulus (dengan paddle shifter yang dipasang di roda kemudi jika Anda ingin lebih lincah) dan ada akselerasi yang lumayan dari awal, tapi ada suara denting diesel saat Anda sedang bepergian dan kendaraan ini bisa lamban saat menyalip bergerak. Berbicara tentang off-road, Triton adalah kendaraan 4WD yang sangat bagus: gesit dan bertenaga, dan sistem super select 4WD tambahan yang sangat berguna.
>>> Daftar Posko Siaga Mitsubishi Motors 24 Jam
Konumsi BBM Mitsubishi Triton
Lalu bicara efisiensi dari Mitsubishi Triton, berapa konsumsi bahan bakar Mitsubishi Triton ini? Berapa pula jangkauan mengemudi Mitsubishi Triton ini ketika diisi penuh bahan bakar Solar?
Konsumsi bahan bakar resminya adalah 8,6L/100km, namun, di saat pengujian ini kami mencatat konsumsi bahan bakar yang cukup aktual, yakni sekitar 11 sampai 12 km/liter. Triton memiliki tangki bahan bakar 75 liter, jadi berdasarkan angka penggunaan bahan bakar tersebut, kami perkirakan bisa menempuh jarak sekitar 880 km.
Sebagai catatan: konsumsi bahan bakar Anda mungkin akan lebih tinggi dari itu dan akibatnya jarak tempuh Anda akan lebih rendah. Karena yang kami bawa cukup banyak, yakni tas masing-masing berisi perlengkapan untuk 3 orang, peralatan camping lengkap, bahan makanan, kit pemulihan kendaraan, kit perbaikan ban bocor, kompresor udara, dan beberapa peralatan lainnya.
Kesimpulan
Bagi kaum cinta touring dan happy nyetir kayak kami, tentu mobil bak seharga Rp500 jutaan ini bisa jadi bahan pikiran untuk dimiliki. Apalagi secara desain, fitur, dan performa mobil ini tergolong cukup mumpuni. Harga yang ditawarkan pun menurut kami cukup sepadan dengan apa yang didapatkan.
Sampai ketemu lagi di review test drive selanjutnya
Mau diajak off-road di segala medan oke, diajak ngebut dan nyalip di jalur Pantura oke, bekerja keras di tambang atau kebun oke. Mau diajak berkemah di gunung dengan perabotan seabrek-abrek pun rasanya oke, buat dipakai untuk bisnis dengan mengangkut barang bawaan oke, jadi mobil siaga oke.
Pastinya, jangan lupa kalau mobil dengan bak di belakang seperti ini memiliki KIR yang wajib dibayar setiap 6 bulan sekali yaa. Sementara pajak tahunan yang tertera di STNK dan perlu di bayar yakni Rp7.444.200. Tertarik memiliki mobil double cabin gagah dan performa luar biasa seperti Mitsubishi Triton Ultimate 4×4 AT ini? segera cek ke website resinya atau langsung datangi diler terdekat dari rumah Anda.