Test Drive BYD Atto 3: Mobil Urban dan Suburban Listrik yang Andal Disegala Medan Jalan

31/01/2024

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Test Drive BYD Atto 3: Mobil Urban dan Suburban Listrik yang Andal Disegala Medan Jalan
BYD Atto 3 jadi mobil bersegmen SUV kompak dengan model yang sama seperti Omoda E5 atau MG ZS EV. SUV listrik tengah memasuki pasar yang sangat kompetitif dan berkembang saat ini di tanah air.

BYD Atto 3 saat uji tes ke Bandung
BYD Atto 3 saat uji tes ke Bandung

Cintamobil.com berkesempatan jajal langsung Build Your Dreams (BYD) Atto 3 di rute Jakarta-Bandung dengan cuaca saat itu hujan deras dan badai di berbagai medan jalan. Namun, mobil kami yang diisi 4 orang dalam satu mobil merasa aman dan tenang berkat tenaga dan performa yang gacor, interior yang nyaman di lengkapi sistem kemanan terdepan dan pastinya infotainment yang membuat kami tidak jenuh sepanjang perjalanan.

Sedikit mengulik kehadiran Atto 3, BYD Motor Indonesia yakin SUV listrik ini dapat menarik pelanggan dengan elemen berbeda. Termasuk paket baterai yang berbeda, berteknologi tinggi, dan lebih ramah lingkungan.  Dengan keuntungan potensial lainnya dibandingkan merek pesaingnya adalah fakta bahwa BYD membuat setiap bagian dari mobilnya, dan terutama baterainya, yang mampu menggaet pelanggan cenderung mendapatkan mobil BYD lebih cepat setelah memesannya.

>>> Simak harga mobil baru dengan promo terbaik hanya di sini

Desain Maskulin

Dari luar, sebenarnya menurut kami desain Atto 3 terlihat sama seperti SUV listrik lain seukurannya, gayanya cukup konservatif khususnya di pasar EV.  Ada beberapa sentuhan khas seperti bentuk lampu depan dikatakan mengacu pada Naga China pun pada bagian belakang yang serupa.

Masuk ke bagian dalam, nuansa maskulinnya kian terasa atau seperti berada di dalam gym dala sebuah mobil (?). Ya, mulai dari dashboard dengan lekukan dan tekstur seperti muscle atau otot, tuas transmisi dan pertisi AC layaknya dumbbel atau barbel, arm rest menyerupai treadmill, handel pintu berfungsi sebagai tweeter yang bentuknya juga unik. Semuanya dibingkai dengan jok kulit gaya gaming berbahan kulit vegan dengan warna yang sesuai dengan ekstrior.

Interior Atto 3 bernuansa gymnastic
Interior Atto 3 bernuansa gymnastic yang maskulin banget

Tentunya referensi desain ini lebih unik dengan ide yang brilian. Sayangnya, kami tidak mendapatkan koneksi gym pada senar bass di wadah pintu untuk cup holder tersebut. Saat dimainkan senar bass ini memiliki irama yang sama di semua mobil dan salah satu bagian yang bikin kami para penumpang tidak bosan untuk terus memainkannya mengikuti irama dan musik yang kami putar di head unit, menarik!.

Atto 3 juga sama dengan model lain seperti Dolphin dan Seal yang memiliki layar head unit 12,8 inci yang bisa di swipe dengan kamera 360 derajat. Layar ini dapat mengontrol sebagian besar fungsi penting mobil yang terhubung lewat Apple Car dan Android. Ada panoramic sunrof, dan sistem pemurnian udara. 

Head unit 12,8 inci dapat mengontrol semua fitur
Head unit 12,8 inci dapat mengontrol semua fitur

Overall keluasan ruang di dalam mobil baik untuk penumpang maupun bagasi cukup memadai atau bahkan luas. Bagasinya mampu menampung 440 liter atau saat kursi belakang direbahkan mampu menambah volume menjadi 1.338 liter.

Untuk kinerja suspensi juga cukup nyaman serta mampu memberikan kestabilan di jalan, intinya patut diacungi jempol. Meski saya rasa lebih pas komposisinya di BYD Dolphin, ya maklum lah ini kan SUV ya... Sudah pasti agak lebih firm bantingan suspensinya.

>>> Intip Spesifikasi BYD Atto 3 Pesaing Omoda E5 di Indonesia

Powertrain

Baterai adalah elemen penting pada EV yang diintegrasikan BYD ke dalam satu unit. Elemen ini termasuk peredam panas yang membantu efisiensi baterai dalam suhu yang lebih dingin. Suhu merupakan hal krusial bagi baterai kendaraan, makin panas suhu maka SOC (State of Charge) pada baterai akan mempengaruhi performa.

Atto 3 menggunakan blade battery dua ukuran yang tersedia untuk Atto 3 Standard Range 49,92 kWh dengan jarak tempuh 410 km dan Extended Range 60,48 kWh dengan jarak tempuh 480 km.

Mesin BYD Atto 3
Mesin Atto 3

Secara umum, BYD Atto 3 memiliki performa on-road yang sangat familiar untuk sebuah EV.  Ia melaju dengan mulus dan tanpa suara lalu berakselerasi dengan cepat berkat torsi instan motor listrik.

Suspensinya cukup empuk dibandingkan beberapa rivalnya, yang menambah kenyamanan saat melaju dalam kecepatan lambat saat tersendat. Saat saya menikung, body rollnya dapat dengan mudah dikontrol. Atto 3 hadir dengan tiga pilihan mode berkendara yang dijuluki NORMAL, ECO dan SPORT.

Sisi samping BYD Atto 3
Sisi samping BYD Atto 3

Mode keselamatan dalam satu asisten yang memberikan peringatan suara mengenai perubahan batas kecepatan, meskipun suaranya agak mengganggu, untungnya, saya cukup menekan sub-menu tersebut dan mematikannya.

Dan Atto 3 juga telah memenuhi kriteria keamanan, sehingga tidak mengherankan jika Atto 3 mendapatkan peringkat keamanan Euro-NCAP bintang lima saat diuji pada 2022, karena setiap versi dilengkapi dengan rangkaian sistem keselamatan aktif yang ekstensif.

>>> Elon Musk: Harus Ada yang Melawan Mobil Listrik China

Kesimpulan 

Sebagai pendatang baru dengan desain, teknologi, baterai, yang serba baru, BYD Atto 3 menawarkan cukup banyak hal untuk membuat mobil ini layak dilirik oleh Anda yang mempertimbangkan untuk beralih ke motor listrik. Tapi menurut pendapat saya pribadi kalau disetir lebih enak BYD Dolphin, lebih lincah dan menggugah. 

BYD Atto 3 layak dilirik untuk Anda yang ingin beralih ke EV​​​​​​​
BYD Atto 3 layak dilirik untuk Anda yang ingin beralih ke EV

Karena teknologinya memenuhi sebagian besar kebutuhan praktis yang dicari pada mobil baru dan menawarkan beberapa perbedaan (setidaknya pada bagian dalam). Sedangkan bagi Anda yang sangat peduli dengan pengurangan emisi karbon, teknologi baterai ini akan menjadi daya tarik dan pasti layak untuk dicoba.

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top