Tesla Model Y Dapat Izin Untuk Segera Dijual di China

01/12/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tesla Model Y Dapat Izin Untuk Segera Dijual di China
Pemerintah China menyetujui permohonan Tesla untuk memasarkan Model Y di dalam negeri, bahkan memasukkan ke dalam list mobil listrik yang direkomendasikan.

Ekspansi Tesla di daratan China disambut baik. Tesla mendapat izin untuk memasarkan crossover Model Y di negara tersebut. Persetujuan diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (Ministry of Industry and Information Technology / MIIT) dan telah dipublikasikan di situs resmi MIIT, pada 30 November 2020.

Dilansir dari Teslarati, (30/11/2020) Tesla tidak hanya mendapat lampu hijau, Pemerintah Negeri Tirai Bambu bahkan memasukkan Made in China (MIC) Model Y dalam daftar mobil listrik atau New Energy Vehicle (NEVs) yang direkomendasikan untuk dimiliki, urutan ke-12. Mobil ini juga masuk kategori mobil bebas pajak pembelian yang besarnya mencapai 10%.

Dikirim awal 2021

Tesla mulai mengajukan izin penjualan MIC Model Y pada awal November 2020. Bebarengan dengan itu, uji coba kendaraan juga dilakukan di seluruh negeri serta di dalam komplek Gigafactory Shanghai. Atas terbitnya persetujuan dari pemerintah, mobil kemungkinan besar bakal diluncurkan pada awal 2021 setelah sebelumnya diproduksi secara serius dan besar-besaran.

Masuknya Tesla Model Y ke pasar China diyakini bakal meningkatkan penjualan mobil listrik asal Amerika tersebut secara signifikan. Model Y akan melengkapi Model 3 yang telah dipasarkan sejak awal tahun yang kini berada di papan atas. Tidak menutup kemungkinan juga Model Y bakal lebih menguntungkan mengingat mobil ini bermain di segmen SUV yang jauh lebih populer ketimbang sedan.

>>> Mari Mengenal Apa Itu Mobil Tesla

Adapun tipe yang disetujui adalah Tesla Model Y Long Range AWD. Spesifikasi bisa dilihat pada gambar tabel berikut:

Foto menunjukkan Spesifikasi Tesla Model Y Long Range AWD made in China

Penjualan Tesla di China

Tesla China menjadi bagian penting dari ambisi Tesla menguasai pasar listrik dunia. Gigafactory Shanghai yang kini sudah beroperasi tidak hanya memudahkan distribusi kendaraan ke pelanggan di China dan Asia. Tesla juga berencana mengekspor Model 3 buatan China ke daratan Eropa yang jaraknya lebih dekat dibanding harus ekspor dari AS.

Sebuah laporan menunjukkan, Tesla berencana untuk memproduksi 550.00 kendaraan di Gigafactory Shanghai pada 2021 mendatang. Dan lebih dari 100.000 di antaranya akan ditujukan untuk ekspor.

Dari sisi pemasaran dalam negeri, kehadiran Tesla membuat pasar semakin kompetitif. Tesla Model 3 berhasil melejit di papan atas pasar mobil listrik di China. Pada bulan Oktober 2020 Tesla Model 3 mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 12.143 unit. Namun demikian, Tesla belum jadi nomor 1. Tesla Model 3 berada di urutan ke-2 mobil listrik terlaris di China di bawah Wuling Hongguang MINI EV yang terjual lebih dari 20 ribu unit.

>>> Wuling Hongguang Mini EV Kembali Unggul Atas Tesla Model 3

Foto menunjukkan Tesla Model Y diujicoba di Gigafactory Shanghai

Tesla Model Y diuji coba di Gigafactory Shanghai

>>> Berita otomotif terbaru hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top