Sistem pengisian baru, yang disebut Supercharger V3 itu nantinya akan menyediakan 250 kW untuk tiap mobil yang terkoneksi dengan jaringan pengisian tersebut. “Supercharger awalnya dimulai dengan daya sekitar 75 kW, dan sekarang dengan versi tiga, dayanya melonjak menjadi 250 kW, dan saya merasa kami bisa sedikit lebih tinggi dari itu,” papar bos Tesla, Elon Musk, saat peluncuran Tesla Model Y.
Hal tersebut dimungkinkan dengan infrastruktur Supercharger V3 terbaru, yang diklaim memiliki pusat daya hingga satu megawatt. Adapun konsepnya unit sentral berdaya 1 MW itu dibagi menjadi empat stasiun pengisian, naik pesat dari versi sebelumnya yang memiliki unit sentral berdaya 145 kW, dengan dua stasiun pengisian.
Dengan Supercharger V3, Tesla Model 3 dapat menempuh jarak 1.600 km hanya dalam satu jam pengisian
Bukan hanya itu, desain baru juga dapat menyesuaikan daya yang masuk berdasarkan kemampuan mobil dan perangkat keras stasiun pengisian tersebut. Pekan lalu, Elon mengonfirmasi bahwa semua mobil model 3 dapat menempuh jarak hingga 1.000 mil (1.600 km) dalam satu jam pengisian baterai di Supercharging stasions V3.
Baca juga:
Tesla sudah resmi membuka stasiun pengisian baterai Supercharging V3 di dunia, yang terletak di Hawthorne Desain Studio. Pun demikian, fitur ini baru bisa dinikmati oleh pemakai Tesla yang menjadi anggota Early Access Program, yang telah mobilnya telah ditanamkan firmware Supercharging V3.
Supercharger V3 akan membuka jalan bagi Megacharger, fasilitas pengisian baterai untuk mobil semi truk Tesla
Supercharger V3 ini juga membuka jalan bagi datangnya teknologi Megacharger dari Tesla, yang akan memberikan pengisian ideal bagi armada semi Truk Tesla, saat ini sedang menjalani tes internal di sekitar pabrik otomotif di Fremont, California sampai Gigafactory 1, yang terletak di luar Sparks, Nevada.
>>> Temukan mobil bekas impian Anda di sini
“Kami akan menghadirkan Supercharger V3 di seluruh dunia, baik itu meningkatkan fasilitas yang sudah ada, ataupun menambah tempat pengisian baterai baru,” tambah Musk. “Kami sedikit memperlambat peluncuran tempat pengisian baterai Supercharger kami, karena saya ingin itu menjadi V3, bukan V2. Sekarang kami memiliki V3, kami akan meningkatkan produksi kami, sehingga Anda akan mendapatkan peningkatan radikal dari Supercharging sekitar tahun depan.”
Menarik melihat inovasi tesla dengan jaringan Supercharging V3 mereka, yang akan secara signifikan memangkas waktu yang dibutuhkan mobil untuk mengisi baterainya. Di saat bersamaan, terobosan Tesla ini akan menjadi platform bagi teknologi-teknologi lainnya yang memungkinkan pengisian baterai mobil menjadi semakin singkat.
>>> Berita pasar mobil terlengkap di Cintamobil.com
>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com