Tergerus COVID-19, Penjualan Mobil Bulan April Tak Sampai 25 Ribu Unit

16/05/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Tergerus COVID-19, Penjualan Mobil Bulan April Tak Sampai 25 Ribu Unit
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) melaporkan penjualan mobil turun jauh dari perkiraan. Bahkan penjualan di bulan April 2020 tidak mencapai 25 ribu unit.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) belum mempublikasikan secara detail data penjualan mobil untuk bulan April 2020. Meski demikian, sedikit bocoran sudah diungkap. Penjualan mobil di bulan keempat tersebut secara retail (dari diler ke konsumen) hanya sebanyak 24.276 unit, turun 60 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 60.447 unit. Sementara untuk penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) hanya sebanyak 7.871 unit, turun hampir 90 persen dari bulan sebelumnya yang masih terkirim sebanyak 76.800 unit.

Menurut GAIKINDO hasil tersebut jauh di bawah perkiraan.

"Kami cukup kecewa sebenarnya dengan hasil itu karena turun jauh dari perkiraan. Tapi kita akan coba lihat lagi mengapa bisa sangat tertekan," tutur Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsjah dalam diskusi virtual, Kamis (14/5/2020).

Berharap target bisa tercapai

Banner GIIAS 2020

GAIKINDO sudah merevisi data penjualan mobil di Indonesia untuk tahun 2020

GAIKINDO sendiri telah merevisi Target Penjualan Mobil tahun ini menjadi hanya 600 ribu unit. Dengan hasil yang sudah dicapai dalam empat bulan pertama, ditambah sejumlah asumsi perhitungan GAIKINDO yakin target bisa dicapai. Meski demikian tidak menutup kemungkinan target bisa direvisi jika perhitungannya meleset.

"Proyeksi kami penjualan April-Mei-Juni-Juli ialah yang terendah dalam tahun ini. Jika pada kuartal pertama penjualan sudah mencapai 250.000 unit, setidaknya dalam empat bulan itu (kuartal II/2020) bisa 100.000 unit. Kemudian sisanya, 250.000 unit di Agustus-Desember," papar Rizwan. "Kita harap bulan ini (Mei) tidak begitu tertekan, sehingga bisa mencapai target. Jika hasil penjualan (April-Juni) lemah, tidak menutup kemungkinan kita akan kaji ulang (target)," lanjut Rizwan.

>>> Virus Corona Bikin Orang Lebih Hati-hati saat Membeli Mobil Baru

Pengaruh besar pandemi COVID-19

Banner kampanye Daihatsu #DiRumahAja

Lebih baik berdiam diri di rumah selama pandemi COVID-19

Seperti diketahui pandemi virus Corona (COVID-19) tengah melanda Indonesia membuat perubahan besar terhadap banyak aktivitas masyarakat termasuk industri otomotif. Adanya kampanye #DiRumahAja, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga larangan mudik mengakibatkan penurunan besar-besaran terhadap penjualan mobil. Masyarakat lebih memilih mengutamakan memenuhi kebutuhan pokok dibanding merealisasikan rencana membeli mobil baru.

Meski ada pilihan membeli mobil secara online sebagaimana ditawarkan diler, masyarakat kurang tertarik. Terbukti dari hasil penjualan di bulan April yang tetap jeblok. Layak dinanti apakah hasil buruk ini bakal membaik di bulan Mei, atau malah semakin memburuk.

>>> Temukan berbagai pilihan mobil baru dan bekas berkualitas di sini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top