Pengoperasian gratis Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (Simpang Susun Cibitung-Telaga Asih) sudah selesai. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai memberlakukan tarif resmi mulai 18 Agustus 2021. Keputusan ini didasarkan pada SK Menteri PUPR No. 838/KPTS/M/2021.
“Jalan Tol Cibitung - Cilincing Seksi 1 (Junction Cibitung - Interchange Telaga Asih) sepanjang 22,65 Km mulai diberlakukan penerapan tarif pada 18 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB dan mulai berbayar.” tulis BPJT dalam keterangan resminya.
Keputusan ini sekaligus mengakhiri masa pengoperasian gratis dan sosialisasi yang dimulai pada 31 Juli 2021 lalu. Sebelumnya, tarif bakal diberlakukan mulai 8 Agustus, namun akhirnya diundur hingga usai HUT Ke-76 RI.
>>> Lalu Lintas Jalan Tol Jabodetabek Turun 40% Selama PPKM
Ruas Tol Cibitung-Telaga Asih tidak lagi gratis
Tarif mulai Rp 5.500
Dari data yang dirilis BPJT, tarif Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 hanya ada tiga tarif untuk lima golongan kendaraan, yaitu Rp 5.500 untuk kendaraan Golongan I, Rp 8.000 untuk kendaraan Golongan II/III, dan Rp 10.500 untuk kendaraan Golongan IV/V. Ketiganya untuk asal tujuan Cibitung - Telaga Asih dan sebaliknya.
Tol Cibitung-Cilincing
Seksi 1 (Simpang Susun Cibitung-Telaga Asih) sepanjang 2,65 Km merupakan bagian dari Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34 Km. Tol ini dikerjakan dan dikelola Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak usahanya PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP).
Jalan Tol Cibitung-Cilincing juga bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 atau JORR 2. Ujung selatan tersambung dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sedangkan ujung utara tersambung dengan Jalan Tol Cimanggis–Cibitung dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok.
Selain Seksi 1, masih ada 3 seksi lain yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, yaitu:
- Seksi 2 Telaga Asih-Muara Bakti (10,1 km), progres lebih dari 98%,
- Seksi 3 Muara Bakti-Kanal Banjir Timur (14,35 km) progres lebih dari 92%, dan
- Seksi 4 Kanal Banjir Timur-Cilincing (7,2 km) progres lebih dari 58%.
>>> Tidak Asal Dibangun, Ini 4 Fungsi Simpang Susun Jalan Tol
Tarif paling murah hanya Rp 5.500
“Diharapkan untuk Seksi 2-3 dapat rampung konstruksinya pada akhir tahun 2021 dan dapat dioperasikan, kemudian menyusul penyelesaian Seksi 4 pada kuartal 1 tahun 2022.” tulis BPJT.
Kelak, jika semua seksi selesai dan beroperasi, kendaraan dari arah timur baik dari Tol Jakarta-Cikampek, dari kawasan Industri MM2100 Kabupaten Bekasi, maupun jalan pantura bisa langsung mengarah ke Cibitung dan Tanjung Priok tanpa harus memutar melalui Simpang Susun Cikunir. Dengan begitu waktu tempuh menjadi lebih cepat.