
Mitsubishi Xpander Hybrid memang sudah masuk dalam program elektrifikasi kendaraan listrik milik produsen berlogo tiga berlian. Kabarnya Mitsubishi akan mengembangkan produksi Xpander hybrid di Indonesia.
Untuk pengembangan tersebut, Mitsubishi sudah berkomitmen menambah investasinya di Indonesia.
Rencana pengembangan kendaraan elektrifikasi Mitsubishi
>>> Mendag Sebut Xpander Buatan Cikarang Bisa Kuasai Pasar Australia
Kapasitas Produksi Ikut Bertambah
Penambahan investasi ini juga sekaligus berkaitan dengan penambahan kapasitas produksi mobil di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.
"Bahwa pada akhir tahun 2025 mereka akan tambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun, dimana akan terjadi peningkatan kapasitas dari yang tadinya 220.000 menjadi 250.000," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers virtual di Tokyo, Rabu (10/3/2021).
"Sedangkan mereka juga akan mengembangkan dua model yaitu Xpander hybrid model kedua yaitu Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) ini diarahkan menjadi produk ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor," jelas Agus.
Jenis kendaraan hybrid memang menjadi fokus Mitsubishi di Indonesia. Sementara untuk mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV) masih dalam tahap studi. Mitsubishi sendiri menargetkan kendaraan elektrifikasi mencapai setengah dari total penjualan secara keseluruhan pada tahun 2030, atau naik sekitar 7 persen.
Mitsubishi Xpander hybrid lahir tahun 2023
Percepatan pengadaan kendaraan elektrfikasi di tubuh Mitsubishi merupakan respons dari ketatnya aturan emisi di sejumlah negara. Demi memenuhi aturan tersebut, Mitsubishi kian gencar menghadirkan mobil ramah lingkungannya.
"Tentu juga kami dari pemerintah akan terus mengawal, dan mereka rencana investasi PHEV dan BEV ini juga mereka masih melakukan studi terhadap model-model yang akan dikembangkan (khusus BEV), tapi mereka sudah komitmen," sebut Agus.
>>> Iklan Mitsubishi Xpander di Malaysia Ejek Avanza 'Tak Cantik'
Negara Tujuan Ekspor Mitsubishi Meningkat
Kehadiran Mitsubishi Xpander Hybrid dipercaya bisa menjadi angin segar bagi MPV yang cukup laris di negara-negara Asia Tenggara tersebut. Terlebih dengan mesin hybrid maka sudah bisa memenuhi standar dari beberapa negara yang mulai ketat menerapkan aturan emisi.
Ekspor kendaraan Mitsubishi juga bakal ditambah
Di samping itu, Mitsubishi juga berencana untuk melebarkan sayapnya di pasar ekspor dengan memperluas negara tujuan. Kendaraan elektrifikasi menjadi salah satu objek yang bakal diekspor dari Indonesia.
"Misi pemerintah Indonesia datang ke Jepang salah satunya melobi prinsipal bisa memberikan perluasan tujuan ekspor. Nah ini Mitsubishi sudah kasih izin tadinya 30 negara jadi 39 negara. Jadi positif berkaitan dengan Mitsubishi," beber Agus lagi.